Nusa Dua, 26/11 (Atnews) - Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional I Kementerian Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf) Vinsensius Jemadu mengharapkan para pelaku industri pariwisata mengubah strategi pemasaran mengarah digital.
"Saat ini tidak cukup hanya bicara internet saja, tetapi memilih platform digital yang digemari para wisatawan," kata Vinsensius di Denpasar, Selasa (26/11).
Hal itu disampaikan ketika acara Meituan - Dianping Bali Business Sharing Conference untuk menarik market wisata Tiongkok ke Bali.
Potensi wisatawan Tiongkok begitu besar ke melalui platform Meituan, karena termasuk pemain teknologi tiga besar, dua lainnya yakni Alibaba dan Tecent.
"Suka tidak suka harus kerjasama dengan platform model tersebut dalam mempertahankan bisnis industri pariwisata, apalagi akan memasuki 5G, bukan hanya berkutat 4G," ujarnya.
Dengan kemajuan digital, terjadi pergeseran cara berwisata, awalnya melalui grup, saat hanya berkelompok dengan beberapa orang saja.
Hal itu tentunya memerlukan pemadu wisata bahasa Mandarin yang lebih banyak lagi, 3-5 lipat daripada biasanya.
Sementara itu, Ketua Umum Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Dr I Gusti Kade Sutawa yang memiliki pengurus 12 DPW atau 12 provinsi mengakui promosi pariwisata agar mengikuti trend milineal.
"Gunakan gaya dan bahasa milineal agar promosi tetap relevan dengan perkembangan zaman," ujarnya.
Upaya itu telah sejalan dengan program pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan "Smart Island".
Platform Meituan yang sudah digunakan sekitar 440 juta orang atau 30 persen dari penduduk Tiongkok.
Pangsa pasar itu begitu besar, apalagi jumlah wisatawannya datang ke Bali terbanyak mengalahkan Australia.
Sedangkan Advisor Meituan Leon Yang memaparkan peluang Meituan yang begitu besar di Bali.
Oleh karena Meituan dapat menjawab segala kebutuhan informasi wisatawan dari mulai berangkat hingga sampai pada tujuan.
Mulai dari menampilkan berbagai jenis makanan, tiket, pembelanjaan dan hiburan.
Sebagian besar pengguna dari kalangan pemuda dan wanita yang suka travelling. (ART/02)