Badung, 28/11 (Atnews ).- Dihadiri seluruh Pekaseh, Klian subak abian dan penyuluh pertanian se Badung, Bupati I Nyoman Giri Prasta membuka rapat pleno membahas khusus isu strategis dibidang pertanian di Mangupura Kamis (28/11).
Giri Prasta mengatakan, rapat dilaksanakan selain membahas program pembangunan disektor pertanian, juga menyamakan persepsi dalam menentukan arah kebijakan yang terkait subak Yeh dan subak Abian.
Terhadap rencana pembangunan infrastruktur terowongan, Giri Prasta memastikan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengsh Daerah (RPJMD) Semesta Berencana 2016/2021.
Termasuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) tuntas tahun 2021.
"Mulai tahun 2020, Saya akan menjadikan salah satu subak menjadi subak lestari secara utuh berkolaborasi dengan pertanian kontemporer, sehingga terkoneksi, pertanian dengan pariwisata," kata Bupati asal Petang
Sekretaris Pertanian dan Pangan Badung Ir. Made Mertayasa melaporkan, tiga tahun terakhir produksi padi di Badung meningkat, kendati masih terjadi alih fungsi lahan.
Produksi gabah tahun 2016 mencapai 33.500 ton, tahun 2017 sebanyak 4.100 ton dan tahun 2018 sebanyak 9.900 ton.(Mur/02)