Giianyar, 5/12 ( Atnews).- Penjualan bunga anggrek sampai saat ini masih tetap menjanjikan karena tahan lama alias awet, terutama bunga anggrek bulan yang permintaannya nyaris tidak pernah sepi, hanya berfluktuasi seiring jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke daerah ini.
Dewa Ayu Novi pebudidaya sekaligus pedagang anggrek di Samplangan Gianyar Kamis (5/12) mengatakan, prospek pasar anggrek di Bali tetap menjanjikan. Terutama jika kunjungan wisatawan mancanegara ramai.
" Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru permintaan bunga anggrek bulan, menunjukkan tren peningkatan dari bulan lalu hanya 5 sampai 10 pohon per hari," ucap Novi sambil menambahkan nilai jual anggreknya mulai dari Rp 125 ribu sampai Rp 150 ribu per pohon khusus untuk jenis anggrek bulan.
Menurut Novi lagi, jenis anggrek bulan yang dijualnya ada dua yaitu anggrek bulan Taiwan dan Thailand. Kedua jenis anggrek ini disukai pembeli, karena lebih tahan lama, sehingga cocok untuk hiasan bunga di kantor dan lainnya.
Penjualan anggreknya selama ini banyak di kawasan wisata Ubud selain ada juga dari Denpasar dan Badung. (Mur/02).