Karangasem, 8/12 (Atnews) - Ketua GBC Asia Pasific Guru Kerohanian HH Ramai Swami Maharaj memaparkan penciptaan, peleburan dan pemeliharaan alam semesta.
"Semuanya dilakukan sepenuhnya atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa (Mahavisnu)," kata Ramai Swami di Karangasem, Sabtu (7/12).
Hal itu disampaikan ketika mengunjungi anggota Perkumpulan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) Indonesia Karangasem serangkaian perarayaan Hari Suci Saraswati.
Untuk itu, pihaknya menekankan agar setiap makhluk hidup memahami jati dirinya (jiwa) bukan badan.
Upaya itu agar menggunakan kesempatan sebagai badan manusia untuk melayani Tuhan Yang Maha Esa.
Apabila dibandingkan dengan keseluruhan ciptaan Tuhan, manusia seperti sebesar nyamuk.
"Maka dari itu, kesempatan mendapatkan badan manusia jangan sampai disia-siakan untuk kembali pulang ke dunia rohani," ungkapnya.
Oleh karena, apapun yang ada dalam dunia material hanya bersifat sementara sedangkan dunia rohani kekal. (ART/02)