Denpasar, 10/12 (Atnews) - Ombusman Republik Indonesia (ORI) Bali meminta polemik penutupan TPA Suwung tidak dibawa ke ranah politik.
Namun melihat persoalan ini karena TPA Suwung sudah "overload" dan berdampak buruk bagi lingkungan di sana.
Disamping dapat merusak citra pariwisata Bali karena letaknya strategis dengan pintu gerbang Bali baik pelabuhan Benoa maupun bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Untuk itu, kami meminta pemerintah Kabupaten Badung bersikap bijaksana dalam persoalan ini sehingga tidak digeser ke ranah politik," kata Kepala ORI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab di Denpasar, Selasa (10/12).
Oleh karena, dengan adanya pendataan aset Pemerintah Badung di Kota Denpasar merupakan cara lain untuk menekan pihak tertentu untuk kemudian bersedia menerima buangan sampah dari wilayah Badung.
Untuk itu, pihaknya berharap, Pemkab Badung segera mencari tempat baru untuk menampung sampah di wilayahnya sambil menunggu pembenahan yang akan dilakukan di TPA Suwung agar tidak semakin memburuk. (ART)