Denpasar (Atnews) - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali Made Teja meminta melakukan pengendalian usaha tambang galian C Karangasem mencegah kerusakan alam yang picu bencana alam.
“Sungguh disayangkan jebolnya fasilitas umum tembok Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Bebandem akibat tergerus material galian C,” kata Teja di Denpasar, Kamis (7/2).
Sebelah utara sekolah beroperasi Perusahaan Galian C milik Gusti Made Tusan (GMT) yang terbangun di tengah badan sungai.
Bahkan bawah sekolah juga banyak terbangun perusahaan tambang galian C, sehingga tembok sekolah dengan mudah jebol.
Untuk itu, pihaknya meminta BLH setempat wajib melakukan pengendalian sehingga tidak memperparah terjadi kerusakan lingkungan.
“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bali yang menangani aktivitas galian C,” tutupnya. (ART)