Karangasem (Atnews) - Ketua Pasemeton Jagabaya (Pasebaya) Agung Gede Pawana mengajak masyarakat Karangasem meningkatkan kewaspadaan.
“Masyarakat agar lebih hati-hati karena banjir muncul dimana-mana karena hujan terus mengguyur yang dekat dengan Gunung Agung Karangasem,” kata Pawana di Karangasem, Jumat (8/2).
Ia mengatakan, pihaknya selalu menyampaikan perkembangan dampak hujan lebat yang terjadi melalui radio.
Upaya itu dapat memudahkan masyarakat sehingga informasi pergerakan debit air sungaj diketahui.
Penyebaran informasi dalam mencegah timbulnya korban jiwa yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc mengajak masyarakat tetap waspada.
Oleh karena kondisi atmosfer terkini di wilayah Indonesia menunjukkan adanya beberapa fenomena atmosfer yang berdampak signifikan beberapa hari kedepan terhadap peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Terdapat sebuah bibit siklon tropis di teluk carpentaria dan sirkulasi siklonik di Kalimantan Barat.
Bibit Siklon tropis ini akan memberikan dampak berupa pola angin baratan yang kuat dan memicu pertemuan angin yang memanjang dimulai dari wilayah Perairan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makassar, hingga NTB serta belokan angin di sekitar Ekuator Indonesia memicu berkumpulnya massa udara basah yang menyebabkan terbentuknya awan hujan di wilayah Indonesia.
Adanya aktivitas gelombang atmosfer khususnya Equatorial rosby di sebagian wilayah Indonesia bagian Timur dapat menambah pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Bergerak dari analisis kondisi atmosfer tersebut, BMKG memprakirakan potensi hujan dalam jangka seminggu kedepan masih akan cukup tinggi.
Frekuensi kejadian hujan berintensitas sedang hingga lebat akan lebih sering terjadi terutama pada malam/dini hari hingga pagi hari dan tidak menutup kemungkinan beberapa wilayah akan memiliki potensi untuk diguyur hujan sepanjang hari.
Wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat untuk periode tanggal 02 Februari – 08 Februari 2019 di Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Papua Barat dan Papua. (ART)