Banner Bawah

Rektor Unud: KMI Bali Peka Ancaman Bangsa Non-Militer

Artaya - atnews

2019-02-10
Bagikan :
Dokumentasi dari - Rektor Unud: KMI Bali Peka Ancaman Bangsa Non-Militer
Slider 1

Badung (Atnews) - Rektor Universitas Udayana (Unud) Prof AA Raka Sudewi mengharapkan, program kerja Korps Menwa Indonesia (KMI) Provinsi Bali lebih peka terhadap permasalahan bangsa.
Terutama dalam tantangan terbesar yang bersifat non- militer, seperti ancaman budaya, informasi dan teknologi, serta hal lain yang menyangkut masalah  idiologi. 
“Mewujudkan hal ini penting melakukan koordinasi, selalu mengedepankan dan focus pada kepentingan nasional  dengan berlandaskan Panca Dharma Satya Menwa dan Pancasila,” kata Sudewi di Badung, Sabtu (9/2).
Hal itu disampaikan ketika memberi sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) KMI Provinsi Bali yang dilaksanakan di  Monumen Perjuangan Bangsal (MPB).
Ia juga mengundang  dan membuka pintu selebar –lebarnya kepada KMI Bali untuk kembali ke kampus membantu lembaga dalam pembinaan karakter dan ideologi Pancasila kepada Unit Kegiatan Mahasiswa, khususnya Menwa.
“Saya  memberikan perhatian besar dan akan memfasilitasi terutama dalam pembinaan Ideologi Pancasila,” ujarny.a
Pada kesempatan itu hadir dilanjutkan dengan talk show yang diisi oleh Brigjen TNI Purn Made Sumantra SH, Mantan Kasdam IX Udyana, Parlin Simanjuntak dari Korps Menwa Pusat, dan Prof. Wayan Windia selaku Ketua DHD angkatan 45 Bali, serta  Kasrem Letkol  Kav Jakob Janes Patty. 
Talk show tersebut bertemakan tentang kebangsaan dimana tema itu sangat tepat di gunakan dalam acara tersebut, mengingat bahwa kebangsaan  merupakan salah satu bentuk semangat  nasionalisme masyarakat atau  warga negara dalam membangun masa depan suatu negara.
Walalaupun  warga masyarakat suatau negara terdiri dari berbagai ras,suku,dan budaya.
Hal ini dapat dilihat dari program kerja yg telah dilaksanakan oleh Ketua Korps Menwa Ugracena Bali Bagus Ngurah Rai dalam bimbingan dan pembentukan kader-kader bela negara sejak dini mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA. 
Hal tersebut bertujuan agar generasi muda mampu memahami arti dari sebuah negara dan diharapkan mampu menumbuhkan semangat patriot serta nasionalisme untuk mewujudkan masa depan bangsa melalui perubahan ke arah yg lebih baik.
Dalam talkshow tersebut Kasrem Letkol Kav Jakob Janes Patty juga berpesan kepada seluruh siswa siswi yg hadir dalam acara, serta seluruh generasi muda agar bisa menjadi agen perubahan dan bela negara sesuai amanah Undang-undang 1945. (KUR/ART)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Akibat Dana Desa, 93 Persen Desa Rutin Selenggarakan Posyandu

Terpopuler

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Bali Kebanjiran Timbulkan Kerusakan dan Trauma, Apa Strategi Mitigasi Pasca Rekor Hujan Ekstrem 10 September?

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

Garuda Wisnu Kencana dan Perubahan Sosial di Bali

ADVERTISING JAGIR
Official Youtube Channel

#Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

ADVERTISING JAGIR Official Youtube Channel #Atnews #Jagir #SegerDumunTunas

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

Gubernur Bali: Yayasan Kebaktian Proklamasi Harus Mampu Bangun Generasi Muda Bersaing Global

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

DPN PERADI SAI Mengangkat 64 Calon Advokat di Pengadilan Tinggi Denpasar, Diharapkan Advokat Baru Kuasi Teknologi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi

Danantara Dukung Pembanguan Waste to Energy di Bali, KMHDI Bali: Harus Lulus Uji Emisi