Denpasar (Atnews) - YYDiaz Centre kedatangan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno No. Urut 2 yang dipadati tokoh politik beserta simpatisanya.
Kegiatan itu dikemas dalam bentuk Teraz Dialog ke-4 membuka
ruang literasi publik untuk menggalang partisipasi warga semakin dewasa dalam berdemokrasi.
Hal itu disampaikan ini dihadiri oleh Tokoh YYDiaz Center Yosep Yulius Diaz yang akrab disapa Yusdi yang mengusung tema “Persatuan Indonesia” di Warung Sang Dewi, jl. Tukad Musi I, Renon, Denpasar, Sabtu (23/2).
Tema yang diusung sesuai dengan bunyi sila ketiga Pancasila.
Menurutnya tema tersebut sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini dengan semakin naik suhunya akibat Pilpres yang semakin dekat.
“Tema ini benchmark atau tanggul kita dalam bernegara yang saat ini cukup mengkhawatirkan, jadi kita merasa perlu untuk kembali menyuarakan pentingnya menjaga persatuan kita dalam kontestasi Pilpres ini,” ujarnya.
Dalam perhelatan Pilpres agar mengutamakan persatuan, karena pest demokrasi hanya hajatan lima tahun sekali.
“Ini hanya jalan kita untuk membangun bangsa, jangan sampai ini justru malah membuat bangsa kita terpecah,” tegasnya.
Sementara Cawapres Sandiaga Uno memberikan mengapresiasi dialog sebagai wujud kebhinekaan.
“Ini adalah wujud kebhinekaan kita, banyak masyarakat tumpah ruah di sini, saya juga bersyukur bisa hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya dalam acara dialog ini ” ungkapnya.
Sandiaga juga mengingatkan kepada masyarakat Bali, khususnya para pendukungnya agar tetap menjaga dan mengedepankan persatuan dalam Pilpres ini.
Terkait adanya sekelompok masyarakat yang menyambutnya dengan membentangkan spanduk dan meneriakan Jokowi saat keluar dari area Bandara Ngurah Rai, Ia mengaku menanggapi hal tersebut dengan pikiran positif.
“Mereka tidak mungkin mau capek-capek berdiri dan berteriak-teriak seperti itu kalau tujuannya bukan ingin menunggu kita, jadi saya nilai itu positif saja,” terang Sandiaga. (SUR/ART)