Karangasem (Atnews) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bali pagi ini menyerahkan 3000 toples kaca tempat tirta kepada Prawartaka Karya Panca Wali Krama Pura Agung Besakih yang sekaligus Bendesa Adat Besakih, Jero Mangku Widiarta, Kamis (28/02).
Toples kaca diserahkan secara simbolis oleh I Nyoman S Astawa selaku General Manager PLN Bali didampingi sejumlah stafnya. Menurut Astawa, hal ini merupakan salah satu upaya mendukung Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
"Kami berharap dengan kaitan Karya Panca Wali Krama ini menjadi titik awal dari kesadaran umat Hindu berbakti kepada Tuhan sekaligus menjadi pioner menjaga kelestarian alam. Konsep "Tri Hita Karana" kita mulai di Pura Besakih," kata Astawa.
Lanjut Astawa, dengan tidak memakai kantong plastik baik itu sebagai tempat tirta maupun wadah canang seperti yang selama ini terjadi memang sudah saatnya dicarikan solusi selain untuk menjaga kelestarian alam jika kebiasaan ini diubah seperti memakai toples kaca untuk nunas tirta juga bisa menjaga kesucian tirta dimana sebelumnya beberapa pemedek justru ngelungsur tirta menggunakan plastik kemudian ditaruh kedalam saku. "Kedepan hal yang sama juga akan kita lakukan di Pura - Pura khayangan jagat lainnya di Bali," tandasnya.
Sementara itu, Jero Mangku Widiarta mengucapkan terimakasih kepada PLN Bali. Dirinya berharap dengan ini, merupakam awal bisa menjaga alam untuk mensterilkan sampah plastik. "Trimakasih kepada PLN Bali sudah peduli dengan alam, semoga kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai disini saja harapan agar berlanjut juga di Pura - Pura Khayangan jagat lain diBali," kata Mangku Widiarta. (GD/ika)