Denpasar (Atnews) - Yosep Yulius Diaz yang akrab di panggil Yusdi salah satu Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali Dapil Denpasar No.7 dari Partai Gerindra mengharapkan adanya gerakan bersama dan nyata mengatasi masalah sampah.
“Masalah ini besar pengaruhnya terhadap pariwisata dari segi kebersihan. Apalagi bau sampah sampai tercium sangat kurang sehat dan nyaman,” kata Yusdi di Denpasar, Sabtu (2/3).
Hal itu disampaikan ketika Teras Dialog YUDiaz Sinergi Center kelima yang bertema “Hospitality vs Sampah” di Warung Tresni Denpasar.
Menurutnya, masalah budaya bersih berawal dari diri sendiri, keluarga, masyarakat hingga dunia bisnis seperti hotel dan usaha angkutan.
Begitu juga mulai orang tua , kemudian guru pendidik, ada kejelasan implementasinya dan sangsi bagi pelanggar.
“Ada yang lebih penting adalah tindakan nyata bukan wacana,” tegasnya.
Disamping itu, diharuskan adanya aparat yang mengawasi pembuangan sampah sembarangan.
“Kita harus siap untuk itu jika ingin membuat Bali bersih kita harus mampu dan bersinergi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Denpasar, I Made Mulyawan Arya yang kini maju Caleg dikenal De Gajah menilai sampah masih momok pada hal aturan maupun perda sudah dikeluarkan.
Sebaiknya kompak bersinergi dari eksekutif, pemuda maupun pelajar.
“Banyak usaha sudah dilakukan tapi hasilnya belum maksimal,” ujarnya.
Padahal teknologi sampah sudah maju tetapi edukasi budaya kebersihan lingkungan mesti dibina.
Tempat sampah harus dikelompokan dari sampah kering, basah dan plastik.
“Intinya kita mulai diri sendiri intropeksi diri baru dilingkungan lebih luas, ujarnya.
Begitu juga program pungut sampah perlu digalakan lagi. Lakukan satu hal yg kecil dulu untuk hal yang lebih besar. (ART/SUR/ika)