Banner Bawah

Bali Bebas Sampah Tiga Bulan Lagi?

Artaya - atnews

2019-03-02
Bagikan :
Dokumentasi dari - Bali Bebas Sampah Tiga Bulan Lagi?
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bali Tirtawan 

Denpasar (Atnews) - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bali Tirtawan mengharapkan Pulau Dewata bebas sampah
tiga bulan mendatang 
“Penanganan sampah agar ada langkah nyata pengolahan yang jelas dan tidak sebatas larangan ataupun teori semata,” kata Tirtawan di Denpasar, Sabtu (2/3).
Hal itu disampaikan ketika Teras Dialog YUDiaz Sinergi Center kelima yang bertema “Hospitality vs Sampah” di Warung Tresni Denpasar.
Oleh karena, Bali sebagai destinasi menawarkan kebudayaan sebagai modal utama. 
Namun begitu, hospitality sebagai pendukung utama kebudayaan dalam menerima kedatangan wisatawan mancanegara masih dihadapkan dengan gunungan sampah yang letaknya strategis.
Sampah ada banyak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah menggunung khususnya di daerah Pesanggaran.
Daerah tersebut sebagai pintu gerbang masuk ke Bali yaitu Pelabuhan Benoa dan juga dekat Bandara Ngurah Rai, masuk lewat Tol Bali Mandara nampak jelas.
Termasuk juga pada aliran sungai, jurang-jurang dan juga di belakang pemukiman dan di belakang rumah.
Untuk itu, pihaknya meminta dibentuk Peraturan Daerah (Perda) Sampah dan dimasukkan ke dalam kurikulum.
Upaya itu memastikan generasi muda mendapatkan pemahaman sampah sejak dini.
Dalam waktu dekat agar ada gerakan serentak memungut sampah oleh anak-anak sekolah dari TK hingga pendidikan tinggi yang jumlah sekitar satu juta orang.
“Cara itu dipastikan dapat membersihkan sampah plastik yang  dibuang sembarangan,” ujarnya.
Sejatinya sampah itu masalah tetapi bisa menjadi berkah asal diolah dengan cara tepat. 
Pengolahan dari hulu sampai hilir agar tidak aturan Pergub No. 97 Tahun 2018 tentang sampah plastik  itu hanya formalitas.
Namun terpenting jalan keluarnya mengolah sampah, Kabupaten Klungkung dapat dijadikan contoh.
Pemerintah Klungkung telah menerapkan Pengolahan Sampah Setempat(TOSS).
“Itu sebuah terobisan bagus  mengolah sampah menjadi berkah dan dimanfaatkan sebagai energi listrik,” tegasnya. (ART/ika)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Sertijab, Kabasarnas Launching Buku  "Bekerja dengan Hati"

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud