Karangasem (Atnews) - Bertepatan dengan hari Paing Nyepi, atau dua hari setelah perayaan hari raya Nyepi, Gunung Agung kebali mengalami erupsi. Erupsi kali ini terjadi pada, Sabtu pagi, (09/03) sekitar pukul 00.47 wita.
Dalam magmavar yang dirilis PVMBG, disana disebutkan bahwa erupsi kali ini berlangsung dengan amplitudo maksimun 21 mm berdurasi sekitar 230 detik atau 3 menit 50 detik.
Kendati berlangsung cukup lama, namun fisual diatas Puncak Kawah Gunung Agung tidak bisa teramati termasuk ketianggian kolom abu yang dihasilkan lataran tertutup kabut.
Sementara itu, berkaitan dengan Erupai tersebut, menurut staf pos pemantauan Gunung Api Agung Rendang, Karangasem, Nurul Husaeni sampai saat ini dari sisi kegempaan Gunung Agung masih stabil pasca erupsi yang terjadi.
"Sejauh ini, dari sisi kegempaan masih stabil, terakhir vulkanik dalam dalam periode pengamatan pukul 06.00 -12.00 wita hanya terekam dua kali gempa vulkanik dalam saja, sampai saat ini belum terekam lagi gempa-gempa vulkanik," ujarnya. (GD/ika)