Karangasem, 15/3 (Atnews) - Masyarakat harus tetap waspada, sebab sebelum Gunung Agung kembali erupsi, sempat terekam beberapa gempa vulkanik yang menyebabkan adanya tekanan ke atas.
"Energi akibat tekanan langsung keluar berupa erupsi, jadi energinya tidak terkumpul didalam tubuh gunung," kata Nurul Husaeni salah satu staf pos pemantauan Gunung Api Agung saat dikonfirmasi terlait erupsi yang terjadi Jumat sore.
Kondisi gunung tertinggi di Bali itu menyemburkan kolom abu setinggi kurang lebih 1000 meter diatas puncak kawah Gunung Agung pada Jumat petang (15/03) sekitar pukul 18.27 wita.
Berdasar rilis yang dikeluarkan oleh PVMBG, erupsi Gunung Agung kali ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi ± 1 menit 23 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. (R/ika)