Denpasar 16/3 (Atnews) - Forum Kerukunan Umat Beragama dari Agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu menyatakan penyesalan dan kesedihan yang mendalam, serta MENGECAM dan MENGUTUK aksi teroris yang sangat kejam dan biadab.
Aksi teroris itu terjadi penembakan di Masjid Al Noor di Deans Ave dekat Hagley Oval, pusat kota Christchurch dan masjid lain di Linwood Ave, pinggiran kota Christchurch, New Zealand, Jumat (15/3) pukul 13.40 waktu setempat
"Kami mengecam dan mengutuk aksi teroris yang kejam dan biadab tersebut," kata
Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet. dalam siaran persnya yang diterima Atnews di Denpasar Sabtu (16/3).
Organisasi ini juga mendoakan, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Kuasa untuk para korban yang meninggal agar diampuni dosa dosanya, dan mendapat tempat yang sangat layak, ketenangan serta kebahagiaan abadi di Surga.
Meminta segenap umat manusia diseluruh dunia, khususnya diseluruh tanah air tercinta agar senantiasa tenang, rukun bersatu dalam semangat kebersamaan, dan persaudaraan yang penuh dengan cinta kasih antarsesama manusia.
Meminta semua umat beragama untuk senantiasa waspada , selalu berhati hati, serta tidak bisa terpancing oleh issu issu yang provokativ yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan sebagai rakyat Indonesia.
Meminta agar pelaku teroris biadab tersebut yang menewaskan sekitar 41 orang itu supaya dihukum dengan hukuman yang paling berat sesuai hukum yang berlaku di New Zealand.
Mari kita semua sebagai umat beragama mengamalkan agama kita masing masing dengan sebaik baiknya, dan sebagai warganegara Indonesia mengamalkan Pancasila dengan sebaik baiknya serta menjunjung tinggi nilai nilai Bhineka Tunggal Ika, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Disamping itu , Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia mengajak kita semua bertekad bulat bahwa perbedaan itu adalah sesuatu yang sangat wajar, bahkan sesuatu yang sangat indah, oleh karenanya persatuan dan kesatuan, kebersamaan dan persaudaraan kita tidak akan pernah bisa digoyahkan oleh perbedaan Agama, sukubangsa, adat budaya maupun perbedaan pilihan politik.(R/ika).