Karangasem, 16/3 (Atnews) - Jajaran Polres Karangasem siapkan skenario mengantisipasi situasi terburuk dalam mengawal jalannya Pemilihan Umum, 17 April 2019.
Skenario tersebut digambarkan dalam bentuk simulasi SISPAMKOTA yang dilaksanakan Sabtu (16/03) di Lapangan Tanah Aron, Amlapura.
Kegiatan simulasi ini dipimpin Kapolres Karangasem, AKPB.I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, dihadiri Dandim 1623/Karangasem LETKOL. INF. Bima Santosa, Ketua KPU I Gede Krisna Adi Widana bersama seluruh jajaran Komisioner, Ketua Komisioner Bawaslu Kab. Karangasem, I Putu Gede Suastrawan, Kepala PN Amlapura, perwakilan dari Kesbang Polinmas dan seluruh Kapolsek diwilayah Polres Karangasem.
Menurut Kapolres Karangasem, kegiatan SISPAMKOTA ini dilakukan untuk memberi Gambaran terhadap kesiapannnya apabila terjadi chaos atau gangguang kamtibmas pada saat pelaksanaan Pileg dan Pilpres mendatang.
"Dengan simulasi ini, pihak Kepolisian dapat mengambil langkah- langkah strtegis dan profesional untuk mencegah dan mengantisipasi kemungkinan hal terburuk," ujarnya.
Simulasi dimulai dengan rangkaian kegiatan pemungutan suara di TPS. Kemudian ceritanya terjadi satu keributan karena pemilih tidak bisa memberikan hak suaranya.
Langkah awal keributan akan ditangani oleh tim Negosiator yang terdiri dari para Polwan hingga Dalmas.
Situasi digambarkan semakin memanas dan masa pun semakin bringas serta bertambah banyak sehingga berlanjut dengan lintas ganti Dalmas lanjutan, hingga pembubaran massa dan penindakan hukum. (GD/ika)