KARANGASEM, 18/3 (Atnews) - Hujan deras yang mengguyur kawasan di lereng Gunung Agung sejak beberapa jam lalu mengakibatkan beberapa sungai yang mengalir dibawahnya mengalami banjir dengan debit air yang cukup besar.
Seperti salah satu sungai di Tulamben ini misalnya, begitu dikawasan hulu atau di lereng Gunung Agung turun hujan deras, maka bisa dipastikan banjir dengan debit air cukup besar akan mengaliri sungai tersebut.
Jika aliran banjir yang memgalir disungai membesar, maka dipastikan jalur utama Karangasem - Singaraja itu untuk sementara tidak bisa dilalui dan membuat arus lalulintas menjadi lumpuh total.
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa menjelaskan, mengenai banjir yang melumpuhkan lalulintas di wilayah Kubu tersebut, hampir setiap tahun terjadi terutama dimusim penghujan.
"Saya dari tahun 1998 sering melintasi jalur tersebut dan memamg seperti itu ketika turun hujan, agar bisa lewat kita harus tunggu satu sampai tiga jam hingga air yang mengalir itu surut," ujarnya.
Sementara itu, untuk saat ini solusi bagi pengendara yang bisa dilakukan terkait banjir hanyalah menunggu demi keamanan hingga aliran banjir mengecil dan bisa kembali dilalui kendaraan. (gd/ika)