Bangli, 27/3(Atnews) - Proses pengaspalan akses jalan di Desa Peninjoan,Kecamatan Tembuku,Bangli dalam program TNI Manunggal Membangun Desa ke 104 TA 2019 sudah selesai dilakukan. Dengan berakhirnya pengaspalan ini termasuk kegiatan non fisik lainnya, TMMD ditutup Rabu (27/03/2019 )..Upacara penutupan TMMD dilakukan di Lapangan Desa Peninjoan dengan dihadiri oleh Danrem 163 Wirasatya, Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi,S.I.P,M.Si .Hadir dalam upacara tersebut Dandim 1626 Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto M.Sc, Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo Sekda Bangli Ir Ida Bagus Gede Giri Putra para perwira Kodam IX/Udayana; perwira Korem 163/Wirasatya, Forkompinda Bangli termasuk sejumlah pimpinan OPD Bangli dan Propinsi Bali, serta warga Peninjoan,Kecamatan Tembuku, Bangli .
Sementara itu, Danrem 163 Wirasatya, Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi,S.I.P,M.Si saat membacakan amanat KSAD menyebut, program TMMD merupakan refleksi kemanunggalan antar komponen bangsa. Program ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. "TMMD wujud kepedulian TNI dalam mempercepat pembangunan di tempat yang sulit dijangkau. Mulai tahun ini, program TMMD dilaksanakan tiga kali setahun" ujarnya.
Melalui program ini, lanjut Albertus Magnus Suharyadi, juga untuk melestarikan budaya gotong royong yang menjadi warisan luhur bangsa Indonesia. Seingga diharapkan mampu membentengi diri dari ancaman dis integrasi bangsa yang dipicu sikap intoleransi"tegasnya .
Disela-sela usai sesi foto bersama Danrem 163 Wirasatya, Kolonel Arh Albertus Magnus Suharyadi saat dokonfirmasi kepada awak media menjelaskan, secara umum pelaksanaan TMMD seluruh Indonesia ada 50 lokasi hati ini ditutup. Sesuai perintah KSAD, Danrem 163 Wirasatya untuk di Bangli, kemudian TMMD ini yang sifatnya buttom up yang artinya usulan dari bawah, dasar itulah yang dipakai Dandim 1626 Bangli menyerap aspirasi rakyat salah satunya masyarakat menginginkan jalan yang selama ini sudah dilaksanakan.Program ini ada dua sumber dana pertama dari TNI untuk operasionalnya prajurit dan kedua dari Pemerintah Daerah sendiri untuk proses pembangunan. Kita sangat bersyukur bahwa program TMMD di Kabupaten Bangli ini telah selesai tepat waktu dan tepat sasaran. Dengan selesainya ini pihaknya berharap jalan tersebut benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat yang semulanya jalannya sangat sempit dan beriseko tinggi, dengan partisipasi masyarakat setempat dalam proses TMMD sangat bagus. Kenapa sangat bagus, Suharyadi mengatakan mereka dengan suka rela menyerahkan tanahnya dipakai jalan, kemudian partisipasi dalam kegiatan pisik terutama tingkat kehadirannya cukup tinggi sangat membanggakan, ini sebagai wujud pembinaan territorial yang dilakukan para apparat Komandan Dandim termasuk Kapolres. Inilah wujud sinergitas TNI,Polri dan Pemerintah daerah serta segenap masyarakat.Harapannya jalan tersebut benar- benar bermanfaat dan perlu adanya tindak lanjut perawatan dan adanya tidak lanjut yang belum ada pada program tertunya perawatan kanan- kirinya belum ada draenase”tegasnya. (Anggi/ART)