Tabanan, 31/3 (Atnews) - President World Hindu (WHP) Dr I Made Mangku Pastika mengaku optimis Pulau Dewata sebagai inspirasi perdamaian dunia.
“Kondisi ini tercipta tidak terlepas dari dukungan seluruh rakyat Bali, termasuk partisipasi aktif dari Bhakta Kesadaran Krishna,” kata Pastika yang juga sempat menjabat sebagai Gubernur Bali dua periode di Tabanan, Minggu (31/3).
Hal itu disampaikan ketika membuka acara Sri Jagannath Festival Boat Yatra (SJFBY) III yang diikuti anggota Masyarakat Kesadaran Krishna Internasional (ISKCON) di Danau Beratan, Tabanan.
Hadir pula H.H. Kavicandra Swami Maharaj, H.H. Maha Visnu Swami Maharaj dan H.H. Atmanivedana Swami Maharaj.
Ia mengatakan, penceramah datang dengan suasana suci dan penuh perdamaian akan mengantarkan kehidupan yang harmonis.
Keharmonisan dapat diwujudkan manusia dengan sesama, manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, manusia dengan alam.
“Apalagi alam Danau Beratan sangat mendukung dalam mewujudkan perdamaian ini,” tegasnya.
Hal itu sebagai pertanda positif Bali dalam menggaungkan perdamaian ke seluruh dunia.
Dengan terpilihnya sebagai Presiden WHP mendorong mendalami ajaran Hindu dan sejarah leluhur orang Bali.
Setelah ditelusuri tidak terlepas dari India (Orissa) yang sempat hijrah ke Bali, Jawa dan Sumatra pada 3000 Tahun silam.
Bahkan di India sendiri perayaan dikemas dalam Bali Kalingga Yatra berlangsung dengan meriah yang didatangi oleh umat Hindu dunia.
Oleh karena itu, Bali cukup dikenal masyarakat setempat bahkan sejarahnya diajarkan dalam dunia pendidikan.
Untuk itu, hubungan India dan Bali begitu dekat yang hingga kini diwarisi dalam melakukan bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan itu, Pastika mengaku sudah melakukan MoU bersama Pemerintah India dalam memperkuat hubungan India dan Bali ketika menjelang mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Bali.(ART/ika).