MANGUPURA 1/4 (Atnews) – Jajaran manajemen dan karyawan PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Pantai Kuta dalam rangkaian peringatan _Earth Hour 2019
Dengan dipimpin General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, Haruman Sulaksono, jajaran manajemen dan karyawan bersemangat memungut sampah di sepanjang bibir Pantai Kuta, untuk kemudian dikumpulkan di dalam truk sampah yang tersedia berkat kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung.
Mengawali acara dengan sambutan, Haruman menegaskan peran bandar udara dalam pelestarian lingkungan. “Sesuai amanat perusahaan yang termaktub dalam salah satu misi PT. Angkasa Pura I (persero), yang berbunyi “Memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan”, dalam operasional sehari-harinya, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai tak luput untuk senantiasa melaksanakan program berbasis pelestarian lingkungan,” ucap Haruman.
Kegiatan bersih-bersih Pantai Kuta ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan _Earth Hour 2019_ yang terselenggara berkat kerja sama PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali dengan Komunitas Earth Hour Bali dan Komunitas World Wild Fund for Nature (WWF) Bali.
“Rangkaian kegiatan peringatan _Earth Hour 2019_ di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali yang mengusung tema _Bali Airport Connect2Earth_, dimaksudkan agar bandar udara kebanggaan masyarakat Pulau Dewata ini dapat ikut menjadi bagian dari gerakan yang dapat membangun kesadaran masyarakat sekitar bandar udara, serta publik Bali pada umumnya, akan pentingnya kelestarian alam,” lanjut Haruman.
Selain melakukan pemungutan sampah yang tersebar di sekeliling area pantai yang merupakan salah satu pantai paling masyhur di Bali ini, peserta juga turut melakukan kampanye ramah lingkungan dengan membagikan sedotan yang terbuat dari bambu. Dengan tengah maraknya kampanye pengurangan konsumsi sedotan yang terbuat dari plastik, manajemen bandar udara mengambil momentum ini untuk ikut serta dalam mengurangi penggunaan plastik, yang kurang ramah lingkungan.(RN/*/ika)