Artaya - atnews
Denpasar 2/4 (Atnews) - Nilai aneka barang ekspor non migas Bali yang dikapalkan lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bernilai 48,6 juta dolar AS selama Pebruari 2019. Nilai tersebut mengalami penurunan 2,84 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor Januari 2019 seharga 50 juta dolar.
Namun perolehan devisa Februari 2019 masih mengalami peningkatan 7,46 persen dari kondisi bulan yang sama tahun 2018 hanya 45,2 juta dolar, kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali, I Gede Nyoman Subadri, di Denpasar Senin.
Dikatakan, sebagian besar ekspor pada Februari 2019 ditujukan ke beberapa negara seperti, ke Amerika Serikat 28,10%, Singapura 6,90%, Australia 5,91%, Perancis 5,58% dan Jepang 5,48%.
Ada lima komuditas utama di ekspor Februari 2019 seperti, produk ikan dan udang 21,15%, produk pakian jadi bukan rajutan 16,96%, produk perhiasan atau permata 11,36%, produk kayu, barang dari kayu 7,86% dan produk perabot, penerangan rumah 5,59%.
Gede Nyoman Subadri menjelaskan, secara kumulatif ekspor barang asal Bali periode Januari - Februari 2019 bernilai 98,6 juta dolar mengalami peningkatan sebesar 3,93% jika dibandingkan dengan keadaan yang sama tahun 2018 (y-on-y) hanya 94,9 juta dolar.(Agus/ika)
Baca Artikel Menarik Lainnya : TNI Akan Lakukan Operasi Psikologi dan Teritorial di Papua