Denpasar, 2/4 (Atnews) - Ketua Pansus Revisi Ranperda Desa Adat, DPRD Bali Nyoman Parta membahas soal kesucian, kelestarian, kebersihan dan ketertiban di desa adat pada sidang paripurna DPRD, selasa (2/4).
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Desa Adat sudah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali. Salah satu yang dibahas yaitu mengenai antara setiap orang yang berada atau bertempat tinggal di wilayah desa adat wajib menjaga kesucian, kelestarian, kebersihan dan ketetiban di desa adat yang tertuang pada pasal 15.
Nyoman Parta memaparkan "Desa adat wajib melaksanakan pembinaan, pemberdaayaan, bertangungjawab dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan". Sesuai dengan aspirasi kepada pihak pansus pengelolaan sampah yang di tempatkan pada satu titik wilayah seperti diantaranya TPA Suwung dirasa memerlukan dana yang cukup besar dalam pengelolaannya.
"Jika ingin persoalan sampah segera selesai, maka harus di selesaikan pada desa adat setempat sehingga volumenya sedikit dan tidak memerlukan transportasi dan tenaga besar untuk memindahkannya" tambahnya. (SIN/ika)