BANGLI 4/4 (Atnews)---Dampak letusan Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangsem, Kamis (04/04/2019) dini hari, menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bangli turut terpapar hujan abu.
Sesuai catatan BPBD Bangli, hujan abu melanda beberapa wilayah di tiga Kecamatan seluruh Bangli. Tidak hanya itu, ribuan panel PLTS dusun Bangklet, Kayubihi juga terkena imbasnya.
Akibatnya, daya serap panel yang berfungsi menyimpan tenaga surya itu, menjadi terhambat sehingga menyebabkan para petugas sibuk melakukan pembersihan.
Hasil pantauan di lokasi, tampak sejumlah petugas PLTS Bangklet sibuk melakukan pembersihan ribuan panel dengan cara penyemprotan menggunakan air dan pengepelan untuk menghilangkan abu vulkanik yang menempel cukup tebal.
Hal tersebut dilakukan, lantaran paparan abu vulkanik tersebut bisa menghambat daya serap tenaga surya ke dalam panel tersebut.
I Nengah Rimpin (49) salah satu petugas PLTS Bangklet, menyampaikan, dampak letusan Gunung Agung telah menyebabkan ribuan panel PLTS Bangklet turut terpapar. “Semua panel yang terkena. Ada sebanyak 5.004 panel, semuanya terkena dampak hujan abu, sehingga kami mesti segera melakukan pembersihan,” jelasnya.
Sebab jika tidak dilakukan pembersihan, kata dia, akan berdampak berkurangnya daya serap dari panel tersebut terhadap tenaga surya. “Ketebalan abu yang menempel diatas panel mencapai dua milimeter. Harus dibersihkan dengan air. Kalau tidak, daya serapnya berkurang,” tegasnya.
Meski demikian, diakui, kondisi tersebut tidak sampai menyebabkan pemadaman listrik bagi masyarakat setempat. Sebab, selama ini tenaga listrik yang dihasilkan telah didistribusikan melalui PLN. “Namun dari sisi produksi listrik yang dihasilkan, jika tidak dilakukan pembersihan tentunya akan bisa berkurang,” jelasnya.
Diketahui, dalam kondisi normal, PLTS Bangklet mampu menghasilkan listrik sebesar 1 mega watt pick (MWp), bisa untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 200 konsumen dengan estimasi satu konsumen menggunakan 500 watt.
Selain itu, dampak hujan abu tersebut juga menyebabkan hektaran tanaman perkebunan warga terkena dampak paparan abu vulkanik ini. Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa, menyampaikan dampak semburan letusan Gunung Agung telah menyebabkan tiga Kecamatan dari empat Kecamatan seluruh Bangli turut dilanda hujan abu.
Kata Agus Sutapa, tiga Kecamatan yang terpapar hujan abu yakni Kintamani, Tembuku dan Bangli. “Untuk di Kecamatan Kintamani, hujan abu dilaporkan terjadi di wilayah Dusun Beluhu, Desa Abang Batudinding. Namun tidak sampai menggangu aktivitas masyarakat,” ungkapnya.
Untuk kecamatan Tembuku, paparan abu vulkanik melanda wilayah desa Bangbang dan di Kecamatan Bangli, dilaporkan hujan abu melanda wilayah Desa Landih, Desa Pengotan dan kemungkinan masih ada beberapa wilayah lainnya.
Mengantisipasi dampak bahaya abu vulkanik, lanjut Agus Sutapa, pihaknya BPBD Bangli sudah menyiapkan masker sebanyak 5000 psc. “Apabila diperlukan, pasokan 5.000 masker yang ada di kantor BPBD siap kita didistribusikan kepada desa terdampak,” tegasnya.
Untuk itu, masyarakat juga dihimbau untuk meyiapkan alat pelindung diri (APD) terutama jika beraktivitas diluar ruangan seperti, memakai kaca mata, memakai penutup hidung, memakai topi, memakai baju dan celana Panjang dan menutup bak-bak penampungan air.(Anggi/ika))