Gianyar, 8/4 (Atnews) - Yayasan Dvipantara Samskrtam kembali menggelar kegiatan Sehari Berbahasa Sanskerta (Ekadinatmakah Vargah) di Kita Community Celuk Sukawati, Minggu (7/4).
Kegiatan tahunan ini diikuti 35 peserta yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, wira usaha, ASN, guru dan dosen.
Ragkaian acara tersebut juga diisi dengan yoga asanas, pembacaan kitab suci Bhagavad Gita, permainan sanskerta/ kridati dan pendalaman bahasa Sanskerta.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai persiapan Pelatihan 10 hari Calon Guru Sanskerta yang akan diadakan 17 -i 26 Juni 2019" ujar Ketua Yayasan Dvipantara Samskrtam, Ach Agni Premadas.
Kegiatan ini sebagai penghormatan kepada Sanskerta, Bahasa Ibu yang telah mewariskan nilai-nilai luhur pada budaya dan sastra bangsa-bangsa di dunia termasuk Nusantara.
Tujuan lain dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu memberikan kesempatan pembelajaran lanjutan kepada para peserta Samskrtam Saptahikamelanam (Pembelajaran Mingguan Sanskerta) dan Yugaphat Samskrtam Shibiram (Pembelajaran Sanskerta serentak selama 10 hari).
"Semua program dan kegiatan Yayasan Dvipantara Samskrtam tidak hanya terkait dengan bahasa semata, tetapi juga mendalami bidang sosial budaya, kemanusiaan dan pendidikan nilai-nilai kemanusiaan (human Values) serta karakter" tambahnya.
Sementara Pembina Yayasan Dvipantara Samskrtam Acharya Made Suyasa mengungkapkan ketamaan belajar Sanskerta adalah akan menjadi muara pencarian tentang hakikat kebenaran yang bisa dipelajari dan diakses oleh setiap orang, dan juga oleh siapa saja tanpa memandang golongan dan profesi.
"Cakupan sastra Sanskerta mencakup puisi yang memiliki sebuah tradisi yang kaya, drama, juga teks-teks ilmiah, teknis serta filsafat kehidupan" tambahnya.
"Kepada pemerintah dan pemangku yang berkepentingan (stakeholders) lainnya adalah agar bisa memberikan pengayoman, dukungan dan motivasi agar setiap program dan kegiatan Yayasan Dvipantara Samskrtam nantinya bisa lebih berkualitas dan berkelanjutan dalam pembangunan budaya dan mental bangsa melalui bahasa dan sastra Sansekrta" ungkapnya. (premadas) (SIN/ika)