Buleleng, 10/4 (Atnews) - Bhaktivedanta Dharma School (BDS) Denpasar, siap menerima siswa kurang mampu yang miliki minat belajar yang tinggi.
“Upaya itu memberikan pelayanan kepada anak bangsa yang kurang mampu dibidang ekonomi dalam membantu meraih cita-citanya,” kata Ketua Umum Yayasan Institut Bhaktivedanta Indonesia (IBI) I Made Wija di Buleleng, Rabu (10/4).
Hal itu disampaikan ketika melakukan study banding ke SMAN/SMKN Bali Mandara dan Taruna Mandara.
Ia didampingi Kepala Bhaktivedanta Dharma School (BDS) I Made Dedi Raharja,S.Pd mengatakan, pihaknya ikut serta memajukan pendidikan nasional untuk menghasilkan lulusan berkarakter, jujur, tekun dan berbudi pekerti luhur.
Bangsa Indonesia tidak hanya membutuhkan kecerdasan semata namun penerus bangsa memiliki sifat-sifat baik tersebut.
Sementara itu, Kepala SMAN Bali Mandara Drs. I Nyoman Darta, M.Pd menyambut baik niat pengelola BDS yang akan siap menerima beberapa siswa yang benar-benar serius ingin melanjutkan pendidikan setelah lulus SMP.
Oleh karena, SMAN/SMKN Bali Mandara tahun ini dapat dipastikan akan kelebihan peminat, sehingga sebagian besar dari mereka yang belum tertampung.
Pada tahun 2018 SMAN Bali Mandara
hanya mampu menampung sekitar (131 siswa) dan SMKN Bali Mandara (150 siswa) dari 1200 peminat yang mendaftar.
Untuk itu, kehadiran BDS diharapkan ikut memberikan solusi bagi anak bangsa tersebut.
Langkah itu, dapat mempercepat mencerdaskan si miskin menjadi generasi emas Indonesia 2045.
Bali Mandara menerapkan sistem pendidikan dengan pelayanan dengan hati dan cinta kasih.
“Kekerasan tidak akan mengubah perilaku anak didik justru cinta kasih untuk menyentuh kesadarannya,” ujarnya. (ART/Sin/ika)