Jakarta, 11/4 (Atnews) - Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menerima penghargaan sebagai "The Most Visionary CEO" Kategori BUMN Merah Putih dalam Anugerah Indonesia Maju 2018 - 2019 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-20 Harian Rakyat Merdeka dan HUT ke-30 Warta Ekonomi. Penghargaan ini diterima Faik Fahmi di Hotel Pullman, Jakarta.
"Saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Harian Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tidak lepas dari peran serta seluruh insan Angkasa Pura I yang senantiasa bekerja sama untuk mewujudkan target dan cita-cita perusahaan," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dalam siaran persnya yang diterim Kamis (11/4).
Anugerah Indonesia Maju 2018 - 2019 merupakan ajang apresiasi untuk tokoh politik, ekonomi, dan bisnis Indonesia yang berhasil menjadi akselerator, motor, dan inovator di Tanah Air.
Ajang penghargaan ini terbagi dalam lima kelompok yang penerima. Pertama, Korporasi Merah Putih. Kedua, BUMN Merah Putih. Ketiga, Menteri dan Pejabat Negara Merah Putih. Keempat, Tokoh Merah Putih. Kelima, Anugerah Khusus.
Beberapa tokoh penerima penghargaan yaitu Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif yang mendapat penghargaan pada kategori Anugerah Khusus sebagai "Tokoh Penyejuk", K.H. Mustofa Bisri yang mendapat penghargaan pada kategori Tokoh Merah Putih sebagai "Kyai Merah Putih", Ridwan Kamil yang mendapat penghargaan pada kategori Anugerah Khusus sebagai "Millenial Governor of the Year", dan masih banyak tokoh lainnya.
Adapun, para pemenang di ajang penganugerahan ini didapatkan setelah melalui serangkaian kegiatan riset dan seleksi, yaitu riset kualitatif (desk research), media monitoring, penjurian awal bersama Tim Harian Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi, dan penjurian akhir.
Untuk kategori Anugerah Khusus, penentuan penerima apresiasi dibantu oleh tiga juri, yakni Suryopratomo, tokoh pers Indonesia, Tjipta Lesmana, akademisi yang juga pakar politik terkemuka di Indonesia dan Hasnul Suhaemi, tokoh bisnis yang pernah menjadi direktur utama perusahaan papan atas. (*/ika)