Denpasar, 14/4 (Atnews) -Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose usai menghadiri acara penutupan kampanye Pemilu 2019 di Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem, melaksanakan patroli udara, Sabtu (13/4).
Namun ada yang tidak biasa dalam patroli kali ini, karena Kapolda mengenakan pakaian adat Bali dilengkapi keris di tangan bak seorang raja memantau situasi wilayah Karangasem, Klungkung, Bangli dan Denpasar menggunakan pesawat helikopter milik Direktorat Polairud Baharkam Polri yang di BKO di Polda Bali.
Patroli dilakukan untuk melihat situasi keamanan Bali menjelang pesta demokrasi pemilihan presiden,wakil presiden dan anggota legislatif yang akan dilaksanakanm]i, Rabu (17/4). Tidak hanya itu, patroli juga dilakukan untuk mengetahui tingkat kerawanan daerah sehingga penempatan jumlah personel Polri tepat dan efektif sesuai dengan rencana Operasi Mantap Brata Agung untuk mengamankan Pemilu.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si. mengatakan Polda Bali melaksanakan pengamanan Pemilu secara all out dengan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi "Ops Mantap Brata Agung 2019".
Sebanyak 13.000 personel Polri akan disiagakan untuk menjamin keamanan Pemilu terutama pada saat tahap pemungutan suara.
"Hasil pemetaan Bawaslu, Bali tidak termasuk daerah rawan dalam Pemilu tahun ini. Namun demikian, Polda Bali tidak akan underestimate dalam melaksanakan pengamanan dan Polri akan tetap menjaga netralitas," terang Hengky Widjaja.
Masyarakat harus datang ke TPS untuk memilih pemimpin bangsa. Jadi, jangan Golput dan takut ke TPS, karena TNI-Polri siap mengamankan Pemilu 2019, demikian Humas Polda Bali/ika.