Pemimpin Tuntaskan Problematika, Cegah Defisit APBD Bali - Badung, Disel Astawa Ajak Pilih Mulia PAS dan Surya Dinata

Admin - atnews

2024-09-17
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pemimpin Tuntaskan Problematika, Cegah Defisit APBD Bali - Badung, Disel Astawa Ajak Pilih Mulia PAS dan Surya Dinata

Badung (Atnews) - Masyarakat Bali memerlukan pemimpin yang mampu memberikan perubahan yang signifikan dalam menuntaskan problematika dari soal pendidikan, macet, kasus bunuh diri, kemiskinan ekstrem, sampah, krisis air, pemerataan pembangunan hingga pertanian.

Apalagi setelah kemenangan Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024 yang akan melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Diharapkan pemimpin Bali memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah pusat sehingga program masyarakat bisa terealisasi.

Untuk itu, Bakal Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya yang dikenal De Gadjah mengajak seluruh masyarakat Pulau Dewata, khususnya melibatkan anak milienal dan perempuan dalam pembangunan Bali yang lebih baik.

Bali kini didominasi oleh anak muda dan perempuan diharapkan menjadi modal utama dalam memajukan daerah. Peran anak muda begitu besar, bahkan telah terbukti sejak awal kemerdekaan Republik Indonesia.

De Gadjah tetap meminta doa restu dari Presiden Terpilih Prabowo, keluarga, sahabat perjuangan, partai pengusung dan pendukung, termasuk seluruh elemen masyarakat.

Begitu juga dari tokoh-tokoh di Bali. De Gadjah sudah menemui dan masimakrama dengan Gubernur Bali dua periode 2008-2018 Made Mangku Pastika yang juga Anggota DPD RI Dapil Bali, Penglingsir Puri Ageng Mengwi Anak Agung Gde Agung yang juga Anggota DPD RI dan Mantan Bupati Badung.

Selain itu, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud (AAGN Ari Dwipayana), yang juga Koordinator Staf Khusus Presiden juga sudah menerima simakrama De Gadjah yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Bali di Puri Kauhan Ubud, Gianyar, beberapa waktu lalu.

Maka dari itu, Pasangan calon (paslon) Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) optimis bisa memang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali mendatang.

"Kami tetap optimis bukan over-confidence, masyarakat nginkan perubahan yang lebih baik," ujar De Gadjah di Badung, Senin (16/9).

Hal itu disampaikan ketika Deklarasi dan Pengukuhan Tim Pemenangan Mulia PAS dan Surya Dinata, sekaligus syukuran I Wayan Disel Astawa sebagai Wakil Ketua DPRD Bali 2024-2029. Acara itu dihadiri pula Bakal Calon Bupati dan Balon Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa-Alit Yandinata.

Paket Mulia PAS akan memprioritaskan program pendidikan, kemacetan, sampah kesetaraan gender, disabilitas hingga program pertanian, misalnya secara teknis subsidi pupuk.

De Gadjah pun merespon soal adanya desifit yang terjadi pada APBD Bali. Masalah itu memang sudah jadi perhatian, ketika mendapatkan mandat jadi Gubernur Bali, hal itu akan diselesaikan dahulu sehingga bisa menjalankan program-program berikutnya. Maka dari itu, tata kelola anggaran harus diperbaiki.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Badung, I Wayan Disel Astawa menyoroti defisitnya APBD Bali maupun Badung.

Mestinya Badung maupun Provinsi Bali seharusnya tidak ada istilah defisit. Oleh karena pendapatan sudah jelas, belanja wajib dan non wajib.

Namun realitanya menilai banyak urusan non wajib yang belum direalisasikan dibandingkan urusan wajib, seperti permasalahan air bersih di Kuta Selatan, macet maupun persoalan sampah.

"Dan ini sekarang kelihatannya yang non wajib lebih diutamakan daripada yang wajib," ujarnya.

Selama kepemimpinan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selama 10 tahun belum mampu menuntaskan masalah air bersih di Kecamatan Kuta Selatan.

Padahal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung yang mencapai Rp 7 hingga 9 triliun, mengingat masalah air bersih dan kemiskinan masih terjadi di wilayah tersebut.

Ditegaskan kembali, terjadi defisit APBD akibat salahnya tata kelola oleh pemimpinnya.

"Tinggal tata kelola kita mengelola, salahnya siapa? Jadi kurang benar dari seorang pemimpin, kurang serius daripada pemimpin dalam rangka me-manage perjalanan daripada pemerintahan itu sendiri," bebernya.

Dengan demikian, Disel mengajak masyarakat ingin melakukan pembenahan dan perubahan dengan cara memilih pasangan Mulia PAS untuk Pilgub Bali dan  Suyadinata untuk Pilbup Badung.

Selain itu, pembangunan ekonomi Bali juga agar merata baik pembangunan antara Bali Utara, Selatan, Timur dan Barat.

Hal itu diwujudkan dengan mengembangkan pelabuhan di Celukan Bawang maupun bandara baru Bali Utara di Buleleng.

Keberadaan pelabuhan dan bandara di Bali Utara itu akan berdampak terhadap perekonomian, termasuk masyarakat yang berada di daerah Bangli, Jembrana, dan Karangasem.

"Sehingga di sana tidak lagi terkenal sebagai masyarakat tertinggal," tambahnya.

Selama ini pembangunan Bali masih bergantung sektor pariwisata harus dilihat secara holistik. Namun tetap mengutamakan pembangunan pendidikan.

Oleh karena, sekolah mampu memberikan memutus masyarakat miskin secara permanen.

Apalagi Paket Mulia-PAS juga akan mengembalikan sistem pendidikan SMAN/SMKN Bali Mandara yang merupakan warisan kepemimpinan Gubernur Mangku Pastika.

Sedangkan, Balon Bupati Badung Suyasa juga mengaku akan menyempurnakan pembangunan Badung agar merata dan sejahtera. Dengan merangkul semua pihak tanpa diskriminasi. "Rangkul sama - sama yang saling menghargai," ungkapnya.

Dengan mengedepankan program kepentingan masyarakat bukan menonjolkan bansos dan hibah. "Bansos dan hibah bukan skala prioritas," ujar Suyasa.

Namun APBD Badung yang menonjol bansos  dan hibah mencapai Rp2,5 triliun. Saat ini APBD Badung alami defisit, hal itu telah dikemukan pada acara resmi dan disampaikan oleh Ketua DPRD Badung.

Semestinya penyusunan APBD dari PAD sebagai target bukan asumsi. Begitu juga penggunaanya agar memprioritaskan kepentingan dasar masyarakat.

Misalnya soal kebutuhan air bersih masyarakat. Badung Selatan masih alami kendala air bersih. Hal itu menjadi perhatian serius ketika pihaknya mendapatkan mandat sebagai Bupati Badung.

PDAM sebagai perushaaan daerah mestinya, dana penyertaan dari pemerintah maksimal. Diharapkan masyarakat Pecatu setahun menjabat, soal air bersih tidak jadi masalah lagi. (GAB/ART/001)

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kadishub Denpasar Ganjal Rencana Pemprov. Bali Bangun Terus LNG Sidakarya

Terpopuler

Mahābhārata dan Ramayana sebagai Spiritualitas Pembebasan

Mahābhārata dan Ramayana sebagai Spiritualitas Pembebasan

Pardana Menteri Bharat Narendra Modi tiba di Indonesia

Pardana Menteri Bharat Narendra Modi tiba di Indonesia

ORDER CLUX BED SHEET

ORDER CLUX BED SHEET

Mendagri Tito Lantik Sang Made Mahendra Jaya sebagai Penjabat Gubernur Bali

Mendagri Tito Lantik Sang Made Mahendra Jaya sebagai Penjabat Gubernur Bali

Presiden Jokowi di Hadapan Warga Bali: Sambut Pesta Demokrasi dengan Cara Beradab

Presiden Jokowi di Hadapan Warga Bali: Sambut Pesta Demokrasi dengan Cara Beradab

Gubernur Ingatkan Generasi Milenial Untuk Berkendara dengan Aman

Gubernur Ingatkan Generasi Milenial Untuk Berkendara dengan Aman