Ketua Umum MPB dr. Bagus Ngurah Putu Arhana (ist/Atnews)
Badung (Atnews) - Ketua Umum MPB dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A (K). turut mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, yang jatuh pada tanggal 29 maret 2025 kepada umat Hindu.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan Hari Suci Tumpek Wariga, Tumpek Bubuh, Tumpek Pangatag.
Ia pun mengajak umat Hindu untuk melaksanakan Catur Brata Panyepian yakni Amati Gni, Amati Karya, Amati Lelanguan, Amati Lelungaan dan Upawasa mabrata.
Begitu upayakan juga melaksanakan Meditasi, tapa yoga samadhi dengan sepenuh hati seraya menghaturkan rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Parama Kawi untuk memohon maaf atas segala kekurangan diri guna menggapai kesucian jiwa dan raga serta dunia.
"Semoga di Tahun Baru nanti Ida Sanghyang Widhi Wasa senantiasa memberikan anugerah kedamaian, keselamatan, kesejahteraan serta kebahagiaan kepada kita semua dan seisi alam semesta," harapnya.
Selama ini, MPB bersama Atnews dengan menggandeng Dhyan Foundation rutin melakukan Yoga setiap bulan sekali.
Upaya itu dalam menyiapkan SDM yang siap bersaing dan mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Bali I Gusti Bagus Saputera juga mengucapkan Hari Raya Nyepi.
Diharapkan menjadi momentum Hari Raya Nyepi untuk saling menginstropeksi diri dan saling memaafkan atas segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat baik itu di sengaja maupun tidak disengaja.
Serta terus merawat keberagaman, kebhinekaan dan kerbersamaan antar anak bangsa menuju Indonesia emas 2045.
MPB tetap menjadi Rumah Perjuangan dan Rumah Pluralisme dalam mengisi kemerdekaan RI.
Sedangkan Humas MPB Mumtazah Mardliyah,S.Ked menambahkan momentum acara itu dapat meningkatkan tolerasi antar umat beragama.
Nilai toleransi itu menjadikan Bali semakin dikenal dunia, disamping sebagai destinasi pariwisata dunia.
Perayaan Nyepi juga dapat mendukung gerakan perubahan iklim, karena selama 24 jam, masyarakat Bali akan hemat energi, khususnya listrik kecuali daerah atau tempat vital. (GAB/MPB/001)