Buleleng (Atnews) - Sebanyak 39 penyelam, termasuk lima peserta dari mancanegara, mengikuti lomba fotografi bawah laut dalam Festival Jaladhi Vistara di Bondalem, Sabtu [25/10]. Kompetisi berlangsung dari pukul 07.30 hingga 13.30 , memperebutkan total hadiah senilai Rp75 juta.
Jihadi dari Malang, peserta tertua berusia 71 tahun, menunjukkan bahwa passion fotografi bawah laut tidak mengenal batas usia. Sementara peserta internasional hadir dari Scotland, Denmark, Inggris, dan Amerika.
Setiap peserta melakukan dua sesi penyelaman dengan durasi masing-masing satu jam. "Tantangan utama terjadi pada sesi pertama ketika cahaya belum optimal. Pada sesi kedua, kondisi cahaya jauh lebih baik," ungkap sejumlah peserta.
Dari dua sesi tersebut, setiap peserta menyerahkan tiga foto terbaik mereka, sehingga terkumpul 117 karya fotografi yang menampilkan keindahan bawah laut Bondalem.
Di kategori wide, peserta mengeksplorasi keindahan suasana bawah laut pada jarak 2-5 meter dengan visibilitas mencapai 15 meter. Kekhasan Bondalem terletak pada pemandangan substrat yang mulai ditumbuhi karang pada berbagai level.
Kategori macro menantang peserta merekam biota laut berukuran mikro kurang dari 20 milimeter.
Bondalem menyimpan sejumlah biota mikro. Yang biasa ditemukan antara lain Rhinopias, Frogfish, Nudibranch, Costasiella, dan Ghost Pipe Fish.
Lomba ini bahkan menambah sejumlah temuan biota mikro lainnya seperti Melibe dan Magnum.
Ngurah Paramarta, penggagas festival, menyatakan optimisme bahwa kompetisi ini akan membantu memasukkan Bondalem dalam peta wisata bahari Indonesia.
Nyoman Adi Sancaya dari Bondalem Eco Dive mengungkapkan hasil lomba akan sangat bermanfaat mempromosikan Bondalem sebagai destinasi wisata bahari berkelas.
Ariady, Kepala Dinas Pariwisata Mamuju yang juga ikut sebagai peserta, memberikan apresiasi khusus. "Ini bukan sekadar kompetisi, namun ada konservasi di dalamnya, itulah yang kami apresiasi," katanya. Mamuju sudah menggelar lomba fotografi serupa, namun belum mengaitkannya dengan edukasi dan konservasi.
Fin Murphy dari Inggris, yang ikut berpartisipasi, memuji penyelenggaraan acara yang terorganisasi dengan baik, terutama dalam hal safety.
Nyoman Sugiartha, anggota panitia, menekankan filosofi di balik lomba ini. "Lomba ini dirancang dengan konsep eco dive yang berasaskan ekologi, bukan fun dive," tegasnya.
Pengawasan peserta dibantu oleh penyelam ahli dari Desa Pacung, Les, Penimbangan, dan Tulamben. Tim dari Reef Check Indonesia juga turut melakukan supervisi untuk memastikan prinsip-prinsip konservasi tetap terjaga.
Lebih dari 60 panitia dari Desa Bondalem dan sekitarnya terlibat dalam berbagai peran untuk mensukseskan acara ini.
Daftar Pemenang lengkap:
Kategori Wide:
Juara 1: Kadek Agus Suprapto
Juara 2: Vincent Lerry Polii
Juara 3: Ikram
Juara 4: Meyer Musa
Kategori Macro:
Juara 1: I Komang Agus Eka Putra
Juara 2: I Wayan Edalata
Juara 3: Ketut Tisnu
Juara 4: I Wayan Pasek. (Z/001)