Badung (Atnews) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar rapat kerja evaluasi anggaran tahun 2025 bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertempat di kantor DPRD Badung, Kamis (6/11).
Rapat dipimpin Ketua Komisi III DPRD Badung, I Made Ponda Wirawan, didampingi Wakil Ketua III DPRD Badung, I Made Sunarta, serta anggota Komisi III lainnya yakni yakni I Made Retha, Wayan Sandra, Made Yudana, I Made Sumerta, I Nyoman Satria, dan I Made Suryananda Pramana.
Rapat menghadirkan empat OPD yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Olahraga, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Badung.
Made Ponda Wirawan menyatakan bahwa evaluasi ini krusial sebagai dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Menurutnya, dari pemaparan tiga dinas yang hadir, serapan anggaran tahun 2025 diperkirakan baru mencapai 70–80 persen.
"Data ini sangat penting, karena dalam waktu dekat kami akan memasuki pembahasan APBD 2026. Harapan kami, data serapan ini jadi acuan bagaimana nantinya APBD 2026 lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, setelah evaluasi awal ini, Komisi III juga akan mengundang Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Badung untuk memastikan sinkronisasi antara belanja dan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Dengan perencanaan matang dan evaluasi menyeluruh, kami berharap APBD 2026 dapat disusun secara realistis dan memberi manfaat yang maksimal bagi publik," demikian Ponda Wirawan. (Mur).