Banner Bawah

STPBI Bekali Anak Muda Bali Ketrampilan Memasak

Artaya - atnews

2019-02-10
Bagikan :
Dokumentasi dari - STPBI Bekali Anak Muda Bali Ketrampilan Memasak
Slider 1

Denpasar (Atnews) - Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI) membekali perempuan dan pemuda ketrampilan memasak.
Kegiatan itu merupakan program kedua pengabdian masyarakat STPBI yang berlangsung hingga 30 Maret 2019. Sedangkan program pertama mereresik dan penanaman tanaman hias dan tanaman langka di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat Oongan dan Tonja. 
“Bekal ini untuk modal membuka dunia usaha atau digunakan membuat makanan sehat dalam keluarga,” kata Ketua Yayasan Dharma Widya Ulangun, Dr Nyoman Gede Astina di Denpasar, Sabtu (9/2).
Hal itu disampaikan ketika membuka Program Pengabdian kepada Masyarakat berupa Pelatihan Memasak kepada Ibu-Ibu PKK dan para remaja Sekaa Teruna-Teruni yang ditandai dengan memberikan segaram memasak di lingkungan Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Pelatihan akan diikuti 300 peserta dari 10 banjar Kelurahan Tonja yang akan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu di Kitchen kampus STPBI. 
Para peserta dilatih oleh instruktur tetap STPBI yang telah berpengalaman di industri perhotelan.
"Semoga ini menjadi rangsangan awal bagi peserta untuk menekuni bidang kuliner, dan kami akan intensifkan dalam memberikan pelatihan memasak sesuai keinginan peserta. Program pengabdian kepada masyarakat ini akan terus kami lakukan setiap tahunnya, sehingga masyarakat mempunyai keterampilan sesuai bakat mereka,"tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STPBI I Wayan Pantiyasa MM menambahkan, ajang itu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dengan  memberikan pengetahuan dan keterampilan, khususnya pengolahan makanan yang diharapkan berguna dalam kehidupan sehari-hari para peserta.
Lurah Tonja Ade Indahsari Putri mengapresiasi pelatihan yang diberikan STPBI terhadap warganya sehingga tercipta "Home Industry" dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Tonja semakin meningkat. 
Diharapkan pelatihan memasak ini akan terus diberikan oleh STPBI setiap tahun kepada warga masyarakatnya. 
"Saya berharap setelah keluar dari pelatihan ini, peserta bisa menularkan keterampilannya kepada ibu-ibu dan sekaa truna-truni di lingkungannya masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kreativitas dibidang makanan dengan menciptakan menu-menu baru untuk menambah income mereka,"harapnya. (ART)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Pelaku Sejarah Pertempuran Laut Arafuru ABK RI Matjan Kumbang Peltu Pur I Dewa Made Pegeg Tutup Usia

Terpopuler

Karma Sri Krishna: Belajar dari Siklus Kehidupan Lahir dan Mati, Pelajaran bagi Pemimpin

Karma Sri Krishna: Belajar dari Siklus Kehidupan Lahir dan Mati, Pelajaran bagi Pemimpin

Kemelut Menimpa Bali, Berempati kepada Kelompok Miskin dan Wong Cilik, Tidak Sekadar Pemimpin Produksi Surat Edaran

Kemelut Menimpa Bali, Berempati kepada Kelompok Miskin dan Wong Cilik, Tidak Sekadar Pemimpin Produksi Surat Edaran

Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947

Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947

Masuk WBTB, Tradisi Bukakak Simbol Kesuburan Desa Giri Emas

Masuk WBTB, Tradisi Bukakak Simbol Kesuburan Desa Giri Emas

Pesan Moral dan Perjuangan Keadilan dari Itihasa Mahabharata

Pesan Moral dan Perjuangan Keadilan dari Itihasa Mahabharata

Mi-Reng Festival Hadirkan Pembicara Kartawan, Bahas Kebaruan dalam Kekinian Musik Gamelan

Mi-Reng Festival Hadirkan Pembicara Kartawan, Bahas Kebaruan dalam Kekinian Musik Gamelan