Denpasar (Atnews) - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Klub Sehat Bali (IKBS) akan mendeklarasikan Senam Andrie Wongso (AW) Sehat Semangat dan Senang (S3) yang akan dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster.
IKBS siap menerima kepercayaan sebagai fasilitator untuk memasyarakat Senam AW S3 di Bali.
“Acara ini untuk memasyarakatkan gerakan senam AW S3 yang sudah semakin populer,” kata Ketua INTI Bali Sudiartha Indrajaya yang juga Ketua IKBS di Denpasar, Kamis (20/2).
Hal itu disampaikan ketika press conference INTI Bali yang akan menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) IKBS yang kedua dalam rangkaian Perayaan Imlek 2570 Tahun 2019 di Taman Budaya Art Centre Denpasar pada tanggal 23 Februari mendatang.
Dengan mengusung tema “Membangun Harmoni dan Kebersamaan untuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Ia menegaskan, ajang itu sebagai momentum dalam memperkuat kebersamaan, persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karena deklarasi itu akan dihadiri berbagai elemen masyarakat yang akan menjadi kekuatan besar memperkokoh kebhinekaan NKRI.
“Senam ini dapat dilakukan oleh siapa saja, semua kalangan tanpa melihat latar belakang,” ujarnya.
Kehadiran acara itu mampu menunjukkan kepada negara, bahwa masyarakat Bali sungguh-sungguh berupaya merawat kekayaan keberagaman bangsa.
“Citra ini terbangun sebagai masyarakat Bali yang suka cinta damai,” ujarnya.
Disamping manfaat Senam AW S3 sudah dirasakan oleh masyarakat yang sudah mencoba ikut latihan rutin.
Bali begitu konsisten dan semarak berlatih Senam AW S3 sehingga mendapatkan apresiasi khusus oleh pendiri.
Senam AW S3 tidak saja digemari oleh club-club senam daerah perkotaan tetapi sudah menyebar hingga pedesaan.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bali Gusti Bagus Saputra menambahkan, senam itu dapat dijadikan perekat bangsa.
Hal itu dapat dijadikan agenda rutin bagi generasi muda melatih dirinya agar jasmaninya selalu bugar dan sehat.
“Para pejuang tidak terlepas dari keadaan fisik yang sehat karena kesehatan fisik mempengaruhi pola pikir perjuangan seorang,” ujarnya.
Untuk itu, senam AW S3 dapat dijadikan salah satu solusi anak muda dalam menyiapkan generasi peneus bangsa yang sehat jasmani dan rohani.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali Ketut Suwandi yang akan menerapkannya dalam mencetak altlit-altlit yang berkancah mewakili daerah.
Menurutnya, senam tersebut cukup efektiv dalam menjaga kesehatan atlit maupun penyembuhan cidera selama berlatih dan berkompetisi. (ART)