Banner Bawah

Perumahan Berkembang, Lahan Pertanian, Ketersediaan Pangan

Admin - atnews

2023-12-30
Bagikan :
Dokumentasi dari - Perumahan Berkembang, Lahan Pertanian,  Ketersediaan Pangan
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Menutup tahun 2023, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berkesempatan untuk panen padi bersama petani. Panen padi ini sekaligus menandai kerjasama Tri Partied antara Perumda Swatantra, Koperasi Sida Ayu, dan Bank Pembangunan Daerah Bali. Panen di akhir tahun ini dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Buleleng pada lahan persawahan di Kelurahan Penarukan Buleleng, Jumat (29/12).

Kepada Atnews, disela-sela panen padi, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengapresiasi petani yang masih menggarap lahannya. Di Tengah berkembangnya pembangunan perumahan, lahan pertanian masih harus dilestarikan guna menjaga ketersediaan pangan daerah. Ini adalah satu bukti bahwa kita sangat membutuhkan dan wajib harus mempertahankan luas lahan persawahan. 

"Karena Buleleng ini harus terjamin ketersediaan pangannya. Bisa menghidupi dari hasil produksi yang ada di Buleleng ini. Kedepan mungkin kita perlu pikirkan lahan sawah yang bisa kita lestarikan ini, mungkin melalui pemberian insentif kepada petani sehingga mereka betah dan tidak menjual sawahnya,”jelasnya.

Ditempat yang sama Direktur Utama PD Swatantra I Gede Suryanto mengungkapkan dari kerjasama Tri Partied ini menargetkan 50 hektar sawah di akhir tahun 2023. Sementara tahun 2024 target lahan pertanian yang akan dikerjasamakan naik menjadi 150 hektar dan bertahap naik mencapai 1000 hektar. Kerjasama ini BPD Bali sebagai pendana, PD Swatantra sebagai offtaker yang membeli hasil panen kepada petani yang tergabung dalam Koperasi Sida Ayu.

"Kedepannya harapan kita lebih meningkatkan produksi dan kontinuitas hasil panen dengan metode yang kita terapkan untuk memecahkan permasalahan yang dialami petani. Seperti air melalui sumur bor, benih padi unggul yang nanti hasilnya akan jauh meningkat hingga 9-10 ton perhektar, alat-alat pertanian dan alat panen,”terang Suryanto.

Ketua Koperasi Sida Ayu Pasek Reksa menjelaskan pihaknya mengumpulkan petani yang ada dan menampung permasalahan yang dialami seperti obat-obatan, bibit, sampai sumur bor. Dimana sistem yang digunakan adalah “yarnen” dibayar saat sudah panen. Pihaknya juga mengatakan jika koperasi Sida Ayu berupaya untuk mendata petani secara digital sehingga memudahkan pihak perbankan dan dinas dalam menyalurkan programnya.” Harapan kami di koperasi Sida Ayu ini adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani. Kita belajar dari permasalahan global perang dan pandemi covid dimana pangan menjadi isu sentral. Jadi kami ingin menjadi solusi kecil dalam membantu pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan petani,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bank BPD Bali Cabang Singaraja Made Aditya Pranajaya saat ditemui Atnews mengatakan, terkait kerjasama Tripartied ini Bank BPD Cabang Singaraja memberi kredit permodalan kepada Perumda Swatantra untuk modal pembelian produk pangan. Selain itu, BPD juga memberikan kredit Alsinta kepada Koperasi atau Kelompok tani. "Kami Bank BPD juga pemberi permodalan Kredit Usaha Rakyat(KUR) Super Mikro kepada para petani masing-masing subak yang menjadi binaan.

Kerjasama itu juga melibatkan Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi sebagai pendamping baik petani maupun Koperasi Sida Ayu. Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kerjasama agar petani bergeliat, mendapatkan perolehan hasil panen tinggi dan kontinuitas penyerapan. Jadi prinsip 4K yakni Kepastian Harga, Kepastian Hasil, Kepastian Penyerapan dan Kepastian Pembayaran akan terus dijalankan. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Pengetasan Kemiskinan Berbasis Pembangunan Desa di Sumsel

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Pimpinan DPRD Bali; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Pimpinan DPRD Bali; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar