Dorong Inovasi dan Modifikasi, Mangku Pastika Puji Kuliner Lokal Warung SP3 Kreativitas Kaum Perempuan

Denpasar (Atnews) - Anggota DPD RI Dapil Bali Dr. Made Mangku Pastika menikmati sambil memuji kuliner lokal Warung Sinergi Pang Pade Payu (SP3)  di Unit Warung Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK), Jl. Majapahit Nomor 5 Lumintang, Denpasar, Selasa (19/4).

Kedatangan Mangku Pastika serangkaian penyerapan aspirasi didampingi Tim Ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja mendapat sambutan hangat sejumlah pelaku usaha perempuan.

Letaknya kuliner itu strategis berdekatan dengan Gedung Dharma Negara Alaya sebagai tempat anak muda Denpasar menuangkan ide-ide kreatifnya dan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.

Mangku Pastika yang juga Mantan Gubernur Bali dua periode merasa cocok lidahnya menikmati kuliner yang disajikan Warung SP3 hasil inovasi KPRK.

Warung SP3 merupakan kreativitas dan inovasi dari para kaum perempuan yang hebat, peluncurannya warung itu di tengah-tengah pandemi Covid-19, hasil sinergi KPRK dengan DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali dan DPD Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI).

Hal itu membuktikan bahwa kaum perempuan hebat, mampu bertahan pada masa-masa sulit sekalipun terus melakukan terobosan.

Dikatakan pula, potensi peluang pasar kuliner begitu besar. Apalagi di tengah krisis, khususnya masa pandemi banyak bermunculan brand-brand kuliner baru. Meskipun banyak pula bisnis kuliner alami kegagalan.

Kuliner lokal memiliki peluang pasar yang bagus kalau dimodifikasi menjadi olahan yang menarik, beragam dan disajikan dengan kemasan yang bagus.

Kuncinya terlatak pada kemamapuan melakukan inovasi, modifikasi dan teknik pemasaran yang ikuti perkembangan zaman.

“Anak muda sekarang kan senang burger, sosis, nugget, dll. Jadi bikin apa yang trend saat ini agar tak kalah dengan yang dari luar,” ujar Mangku Pastika.

Setelah mencoba sejumlah menu di stand kuliner, mantan orang nomor 1 di Bali ini memuji cita rasa olahan pangan yang disajikan. “Ini sangat enak, dulu hanya orang kaya yang bisa makan cap cay, padahal bahannya sederhana tapi bisa dijual dengan harga mahal,” ujar Mangku Pastika setelah mencoba menu cap cah dan olahan ayam bumbu lada.

Ditambahkan hampir semua bahan pangan lokal tersedia dan cukup. Jadi tinggal bagaimana mengolahnya agar cocok dengan selera pasar (milenial) dan sajian yang menarik. “Kalau sudah sesuai dengan kebutuhan pasar, saya yakin bisa terserap. Apalagi dengan teknologi digital sekarang ini akan mendukung promosi dan pemasaran lebih luas dan cepat,” tambahnya.

Mangku Pastika menegaskan pengembangan usaha kuliner ini sangat penting dan strategis dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi ini. Karena itu usaha ini harus didorong terus pertumbuhannya. “Dan saya amati kaum perempuan yang paling mampu bertahan dalam kondisi saat ini karena lebih kreatif dan tahan banting,” tambahnya.

Sementara itu,  Ketua Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) Bali Cokorda Widyawati mengajak pengusaha terus mengembangkan beragam olahan dari pangan lokal karena peluang pasarnya sangat bagus.

Dengan melakukan gerak bersama melalui semangat gotong royong, kedepankan adaptasi, inovasi dan sinergi (AIS) dalam mendukung pemulihan ekonomi Bali dan nasional.

“Pengusaha harus bangkit bersama dan pantang menyerah. Kami siap mendampingi,” tambahnya. 

Sedangkan, Ketua Unit Dagang KPRK Ni Made Ayu Sriyanti merasa bangga dengan kedatangan tokoh Bali Anggota DPD Bali Mangku Pastika yang dikenal merakyat dan aktif turun ke tengah masyarakat.

Pada kesempatan itu, Sriyanti memanfaatkan momentum itu menjelaskan beragam produk inovasinya buat angggotanya. SP3 sediakan inovasi bumbu jadi racikan lokal dengan harga Pang Pade Payu.

Konsep itu dikembangkan dalam mendukung gerakan ekonomi rakyat agar tetap bertimbuh pada masa sulit sekalipun. (GAB/ART/001)