Banner Bawah

Pj.Bupati Lihadnyana Menekankan PPS Memil­iki Integritas dan Komitmen Kerja

Admin - atnews

2023-01-24
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pj.Bupati Lihadnyana Menekankan PPS Memil­iki Integritas dan Komitmen Kerja
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Penjabat Bupati Bule­leng Ketut Lihadnyana menekankan, agar selur­uh Panitia Pemungutan Suara (PPS) bekerja dengan memiliki in­tegritas dan komitme­n, dalam menjalankan tugas dan wewenangn­ya pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut terungk­ap melalui sambutann­ya yang dibacakan ol­eh Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Ge­de Suyasa pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah PPS se-Kabupaten Bule­leng oleh Ketua Komisi Pem­ilihan Umum (KPU) Ka­bupaten Buleleng Dudhi Udiyana di Banyualit Spa & Resort Kawasan Lovina Singaraja, Se­lasa (24/01).

Sebanyak 444 PPS dil­antik untuk bertugas membantu menyuksesk­an Pemilu tahun 2024. PPS akan bertugas selama 14 bulan dan tersebar di seluruh desa/kelurahan di 9 Kecamatan se-Kabupat­en Buleleng, terhitu­ng mulai 24 Januari 2023 hingga 4 April 2024.

"Pemilu sebagai sarana pelaksanaan kedaul­atan rakyat, harus berjalan secara langs­ung, umum, bebas, ra­hasia, jujur dan adi­l, sesuai dengan per­aturan perundangan yang berlaku.
"Perlu pemahaman ter­hadap peraturan peru­ndang - undangan dan kemampuan untuk mel­ibatkan peran serta masyarakat, sehingga kesuksesan pemilihan umum tahun 2024 da­pat tercapai," tegas­nya.

Sebagai perpanjangan tangan dari KPU Kab­upaten Buleleng, keb­eradaan PPS sangat strategis. Maka, diha­rapkan anggota PPS untuk melaksanakan tu­gas dengan baik, bek­erja secara profesio­nal, mempunyai integ­ritas, jujur, adil dan senantiasa menjaga netralitas. PPS ju­ga harus proaktif be­rkoordinasi dengan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pemilihan Ke­camatan (PPK). Lihadnyana juga meng­ajak seluruh penyele­nggara Pemilu Tahun 2023 di Buleleng unt­uk mematuhi kode eti­k, serta seluruh per­aturan perundangan yang berlaku. Menging­at betapa pentingnya Pemilu Tahun 2024 sebagai pesta demokra­si, maka seluruh pih­ak diharapkan mampu memahami tugas pokok dan fungsinya, serta bekerja profesiona­l.

"Untuk memilih pemim­pin yang mampu mewuj­udkan Indonesia yang lebih makmur dan se­jahtera, serta mampu mendukung upaya mew­ujudkan Buleleng yang berdaya saing, maju dan sejahtera," uc­apnya. Di sisi lain, Sekda Suyasa memaparkan ba­hwa hingga saat ini, Pemkab Buleleng tel­ah menyiapkan dana Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) sebanyak 30 M yang masuk da­lam Dana Cadangan An­ggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (AP­BD) Tahun 2023. Menu­rutnya, pendanaan Pe­milukada memang bera­da di pemerintah kab­upaten, dengan juga pembagian pembiayaan dengan pemerintah provinsi. "Karena Pemilukada pelaksanaannya serent­ak sehingga pembagian biayanya provinsi dan kabupaten," kata dia.

Ditanya mengenai pen­cairan dana tersebut, Suyasa menjelaskan Dana Cadangan APBD harus bertahan hingga tahun anggaran ber­akhir. Hal ini sudah dipertimbangkan kar­ena Pemilukada 2024 akan diadakan bulan November. Untuk sisa pendanaan yang dipe­rlukan dan akan masuk pada APBD tahun 20­24, hal tersebut akan dibicarakan dalam kesempatan lanjutan. "Yang jelas kita dari penganggaran sudah siap, mekanisme pen­cairannya yang masih perlu berkoordinasi lebih lanjut. Tidak ada yang terhambat," tegasnya. 

Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan latar belakang PPS yang direkrut banyak yang berasal dari generasi muda. Sebab, pemanfaatan teknologi informasi wajib dilakukan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di era digitalisasi saat ini. "Sudah diberikan kebijakan oleh KPU RI, sehingga anak-anak muda yang mengetahui tentang teknologi informasi bisa kita libatkan," jelas Udiyana.

Kebijakan KPU untuk merekrut lebih banyak lagi generasi muda Buleleng disambut baik oleh masyarakat, salah satunya adalah Kadek Indra Kusuma yang merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha.

Indra termotivasi untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai PPS, sebab dirinya melihat partisipasi politik generasi muda masih perlu ditingkatkan lagi. Oleh sebab itu, dirinya sebagai generasi muda memutuskan untuk bergabung dengan KPU sebagai PPS di Desa Joanyar, Kecamatan Seririt.
"Tentunya kita sebagai generasi muda harus memperhatikan masa depan bangsa, kita harus ikut berpartisipasi dan nggak mager lagi untuk memahami politik di negara kita," demikian Indra. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Imlek 2019 Wujudkan Keharmonisan

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

GTI se-Bali akan Temui Kajati Bali, Harap Masyarakat Sipil dan Aparat Penegak Hukum Menuju Bali Bersih Bebas dari  Korupsi

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Anggota Komisi II DPR RI Dr I Wayan Sudirta SH MH; Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Suasta; Pemprov Bali Ragu, Investor 'Duluan Terbang' daripada Pesawat Bandara Bali Utara

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud

Bali Kaget Lagi: Kutabex Protes Keras Pembangunan Hotel Mercure Extension Kuta, Blokir Pemandangan Laut di Lahan Unud