Buleleng (Atnews) - Politisi senior Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, yang Ketua DPD Partai berlambang pohon beringin ini, didorong maju pada Pemilihan Bupati(Pilbup) Buleleng, pada Pemilukada serentak yang digelar 27 November 2024. Hal itu, terungkap setelah secara aklamasi Nyoman Sugawa korry terpilih sebagai Bakal Calon(Balon) Bupati Buleleng oleh seluruh kader, Pengurus DPD Partai Golkar Buleleng, Pengurus Kecamatan(PK) dan Pengurus Desa(PD) pada rapat di Kantor DPD Partai Golkar Buleleng Jl.Ngurah Rai Minggu(07/04/2024).
Dalam rapat yang diawali dengan Pendidikan Politik itu di hadiri Sugawa Korry politisi kelahiran Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Ketua DPD Golkar Buleleng IGK Kresna  Budi dan Penasehat Golkar Buleleng Tiwik Ismarhaeningrum.
Saat ditemui awak media usai acara Nyoman Sugawa Korry mengatakan siap maju mengikuti kontestasi pada Pilbup Buleleng mendatang.
"Jika diizinkan nanti memimpin Buleleng, kepemimpinan kami nanti tidak akan berorientasi proyek-proyek, tetapi berorientasi pada upaya memajukan sektor pertanian dan nelayan,"sebut Sugawa Korry.
Untuk memasuki tahap awal dari pencalonan oleh partainya, Sugawa Korry menjelaskan dalam rentang waktu yang ada pihaknya akan melakukan survei untuk mengukur seberapa jauh elektabilitas yang ada. Bahkan dimungkinkan survei itu akan terus dilakukan hingga menjelang tahapan Pilbup nanti.
"Ya, kita berterima kasih kepada kader atas semangat, kerja keras dan loyalitasnya.Tentu juga atas motivasi dari Ketua DPD Golkar Buleleng Kresna Budi yang sangat kental kebersamaannya,"imbuh Sugawa Korry.
Menurutnya,selain sosialisasi langkah lain yakni soal penjajagan kongsi dengan partai lain.
"Dengan siapa nanti berkoalisi tergantung dari hasil survei. Pada hasil survei itu nanti akan menjadi bahan evaluasi bagi DPP Golkar,"ujarnya.
Sementara itu,IGK Kresna Budi mengatakan pihaknya menyampaikan kepada publik Buleleng bahwa Golkar memiliki kader yang mempunyai kemampuan kompetitif, cerdas, dedikasi, loyalitasnya pada partai teruji dan berpengalaman, itu menurutnya ada pada Sugawa Korry.
"Kita sampaikan kepada semua kader untuk mulai melakukan sosialisasi. 
Kami juga sudah membangun komunikasi dengan partai lain untuk kemungkinan berkoalisi,"kata Kresna Budi.
Namun demikian kata Kresna Budi, pihaknya akan tetap realistis mengacu pada hasil survei.
"Kalau dari sisi kualifikasi Sugawa Korry sudah lengkap,tokoh senior,memiliki kualitas,sudah lengkap,"tandasnya.
Sedang soal berkoalisi dengan pesaing beratnya PDIP, Kresna Budi mengaku tidak masalah.
"Kalau PDIP mau menjadi wakil dari Sugawa Korry, kenapa tidak buat Buleleng.Ini kan harapan,"ungkapnya. (WAN)