Operasi Sikat Agung 2024 : Polres Buleleng Berhasil Menangkap 15 Tersangka Kasus Pencurian

Buleleng (Atnews) - Dalam Operasi Sikat Agung 2024 yang berlangsung selama 16 hari dari tanggal 25 April hingga 10 Mei, Tim Khusus Bhayangkara Goak Poleng (Raga Poleng) Buleleng berhasil menangkap 15 pelaku kasus pencurian yang terjadi diwilayah hukum Polres Bulekeng.

Dari 15 pelaku tersebut, satu diantaranya merupakan anak dibawah umur yang terlibat kasus pencurian pretima di Pura Mas Penyeti, Banjar adat Banjar Tegal dan pura keluarga di Banjar Jawa.

Para pelaku yang diamankan di Rutan Mapolres Buleleng dan disejumlah Polsek di Jajaran Polres Buleleng tersebut terlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan (Curat), kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), bahkan beberapa diantaranya bukan merupakan target operasi.

“Operasi Sikat Agung 2024 ini dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan represif yang didukung kegiatan intelijen guna menindak tindak pidana curat, curas dan curanmor untuk menciptakan situasi kamtibmas yang lebih aman dan aktif serta sebagai upaya menekan tindak pidana pencurian di wilayah hukum polres buleleng,” ungkap Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi."

Dalam rilis mengungkapkan kasus oleh Tim Goak Poleng, Sabtu(11/5/2024), Kapolres Buleleng Ida Bagus Widwan Sutadi didampingi Kasat Reskrim AKP Arung Wiratama dan sejumlah Kapolsek di Jajaran Polres Buleleng mengharapkan kepada masyarakat pemilik barang bukti yang telah diamankan di Mapolres Buleleng maupun di Mapolsek Kota Singaraja, Sukasada , Sawan dan Kubutambahan dapat melakukan pinjam pakai barang bukti sesuai dengan prosedur. “Barang bukti yang telah diamankan ini bisa diambil pemiliknya dan tidak dikenakan biaya,” tegasnya.

Sejumlah kasus yang berhasil diungkap Tim Goak Poleng tersebut diantaranya aksi curanmor dengan pelaku Putu Erianto alias Erik (34), warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar bersama sejumlah pelaku yang masih buron dengan cara menaikan hasil curian ke dalam mobil Xenia warna hitam."

"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, ada 14 TKP, atas pencurian sepeda motor dilakukan dengan cara diangkut ke dalam mobil. TKPnya di Pangkung Paruk, Joanyar, Desa Banjar, TKP Kaliasem 2, Tajun, Patas, Wanagiri 2 TKP, Desa Ularan, Celukan Bawang, Subuk, Pemaron dan Panji,” beber Kapolres Buleleng.

Selain itu, polisi juga mengungkap aksi Curanmor dengan kunci nyantol di Pasar Sangsit dan di Jalan Gempol Banyuning dengan pelaku Kadek Umbara Yasa (39) yang beralamat di Jalan Rama Kelurahan Banjar Jawa bersama Rohmat Sobirin (37), warga Kelurahan Padangsari Lor, Kecamatan Jabung Malang Jawa Timur yang masih ditahan di Mapolsek Kintamani.

Tim Goak Poleng juga mengamankan Susanto (26) warga Perum Jalak Putih III Singaraja, kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng yang beraksi di 5 TKP di RSUD Buleleng, Pasar Kampung Bugis dan berhasil mencuri sepeda motor plat merah di Desa Bungkulan karena kunci nyantol."

 

"Pengungkapan aksi curanmor juga menangkap Kadek Sukrayasa alias Bagrig (38) warga Desa Bengkala Kecamatan Kubutambahan dengan aksi curanmor di Kelurahan banynung dan di Desa Bengkala termasuk aksi pencurian BPKB, uang tunai dan HP di Banyuning.

Operasi Sikat Agung juga memaksa I Gede Nova Suarbawa (41) warga Kelurahan Penarukan dibekuk setelah mengangkut sebuah sedan Ford Falcon warna hitam tahun 1964 dengan DK 7987 SA mengunakam towing, “Pelaku masuk rumah kosong dan berpura-pura telah melakukan transaksi dengan korban melalui media sosial ,” beber AKBP Widwan Sutadi.

Kasus lain dalam Operasi Sikat juga berhasil mengungkap pencurian ponsel Muhamad Hisom alias Som (29) warga Desa Pegayaman. Hisom beraksi di Pemaron dan Penarukan dengan modus masuk ke rumah kosong pada malam hari."

"Kasus curas juga tidak luput dari pengungkapan yang dilakukan dalam Operasi Sikat dengan menciduk Imam Anwar (26) warga Desa Pegayaman yang melakukan aksi jambret pada malam hari di Jalan Gajahmada Singaraja.

Selain pencurian sepeda motor, mobil dan handphone serta uang, Polsek di Jajaran Polres Buleleng juga menciduk Gede Resmada alias De A lot (43), warga Dusun Kanginan, Desa Bila Kecamatan Kubutambahan terkait dengan aksi pencurian mesin molen di Desa Alassangker dan 5 lokasi di sekitar wilayah Kecamatan Sawan. Pelaku melakukan aksinya dengan mengambil mesin molen pada malam hari, papar Kapolres.

Operasi Sikat Polres Buleleng juga menangkap 4 pelaku pencurian 16 Unit Batterey atau accu kering milik salah satu penyedia yang terpasang di Tower Side Padangbulia, Jalan Gunung Rinjani Banjar Tegal dan di Kecamatan Seririt.

Keempat pelaku itu diantaranya, Agus Prasto (36) warga Desa Dukuh Pakis Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya Jatim, Febri Kriswanto (38) warga Desa Balong Sari Kecamatan Tandes Kota Surabaya Jatim, Ariono (43) warga Desa Pakiw Kecamatan Sawahan Kota Surabaya Jatim dan Agus Heri Kustanto (46) warga Desa Dukuh pakis, Kecamatan Dukuh Pakis Kota Surabaya Jatim.

"Empat pelaku ini masuk ke dalam areal tower dengan cara merusak pagar dan menarik besi pagar dan setelah merusak pelaku masuk dan membuka rak penyimpanan batterey, kemudian dengan mudah melepas dan membawa pergi,” ungkap Kapolres.

Selain sejumlah kasus tersebut, kasus yang meresahkan masyarakat terkait dengan aksi pencurian pretima juga berhasil diungkap polisi dengan menangkap KS alias B (14) Ruben (23) dan Yosua (21) ketiganya beralamat di Kelurahan Paket Agung, kemudian juga menciduk Komang Merdana alias Ableh ( 21) warga Kelurahan Banyuning termasuk Agus Adi Muliarta alias Kocet (20) warga Kelurahan Liligundi". (WA).