Banner Bawah

Pilbup Buleleng 2024, Dewa Sukrawan Mendapat Rekomendasi DPP Partai Hanura

Admin - atnews

2024-07-07
Bagikan :
Dokumentasi dari - Pilbup Buleleng 2024, Dewa Sukrawan Mendapat Rekomendasi DPP Partai Hanura
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan yang juga mantan Ketua DPRD Buleleng, mendapat rekomendasi atau surat tugas sebagai balon bupati dari DPP Partai Hanura. Surat rekomendasi yang diberikan kepada Ketua Bapilu DPD Partai Demokrat Bali ini diserahkan Ketua DPC Partai Hanura Buleleng Gede Wisnaya Wisna di Sekretariat Partai Hanura Kelurahan Kampung Anyar Singaraja, Sabtu(6/7).

"Dengan adanya rekomendasi awal berupa surat tugas, hal ini bagi kami sangat luar biasa. Mengingat dengan bermodalkan surat tugas tersebut, akan bisa bekerja mencari dukungan dari partai politik lain, guna memenuhi persyaratan minimal 9 kursi di DPRD.” ucapnya.

"Dalam upayanya membangun Buleleng, bagi dirinya berlandaskan pada visi-misi Tridatu yang meliputi tiga pilar utama yaitu kesehatan, pendidikan, dan investasi.” terangnya.

Menurutnya, dengan meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan serta menarik investasi, maka Buleleng dapat mencapai kemajuan yang signifikan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Partai Hanura memiliki dua kursi di dewan Buleleng, dan apabila mendapat dukungan dari partai lain, maka optimis dapat mencapai 20 persen kursi yang diperlukan.” jelasnya. 
Dewa Sukrawa mengatakan, selama ini dirinya sudah 6 partai politik dijajagi untuk mendukung pencalonannya.

“Saya sudah menjalin komunikasi dengan berbagai partai, termasuk Partai Demokrat, Nasdem, dan PDI Perjuangan dengan cara melakukan pendaftaran saat partai-partai membuka pendaftaran balon Pilkada Buleleng.” ujarnya.

“Saya meyakini untuk bisa lolos sebagai kandidat. Karena tanpa memiliki keyakinan tidak akan bertarung. Jadi saya optimis sebelum pendaftaran ke KPU, minimal 9 kursi sudah terpenuhi,” tegasnya.

“Saat ini semuanya masih berproses dan juga tergantung pada hasil survei serta keyakinan partai mana yang akan memberikan rekomendasi. Saya berjanji akan berjuang maksimal, apabila nantinya mendapat dukungan,” ujarnya menambahkan.

Iapun mempridiksi bahwa kemungkinan akan ada tiga pasangan calon bertarung dalam Pilkada Buleleng pada 27 Nopember 2024 mendatang. Diantaranya pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan gabungan partai.

“Bagi saya, semakin banyak figur yang bertarung, maka akan semakin baik demokrasinya lantaran memberikan pilihan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin lima tahun ke depan.” pungkas Sukrawan. 

Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Buleleng Gede  Wisnaya Wisna memberikan rekomendasi kepada 6 orang bakal calon(balon) Bupati yakni Dewa Nyoman Sukrawan, Anak Agung Wiranata Kusuma, Kadek Doni Riana, dan I Nyoman Sugawa Korry. Sedangkan untuk balon Wakil Bupati diberikan kepada Gede Suardana dan I Made Sundayana.

Usai memberikan rekomendasi, Wisnaya Wisna kepada awak media menjelaskan untuk bisa mengusung balon bupati dan wakil bupati harus melakukan koalisi dengan partai untuk memenuhi persyaratan minimal 20 persen atau anggota dewan sebanyak 9 orang anggota. Terhadap hal ini membutuhkan komunikasi yang intens dengan partai-partai lain yang memiliki kesepahaman berkoalisi.

“Guna membangun koalisi kita butuh waktu, karena komunikasi dengan partai-partai lain perlu dilakukan secara mendalam,” ujarnya.
“Kami juga berharap bisa mengajak partai lain bergabung dengan Hanura, sehingga kami terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lainnya,” imbuh Wisnaya Wisna

Ia juga menyinggung soal calon yang memenuhi syarat 20% dukungan. “Kami menghargai semua tokoh masyarakat yang ingin menjadi kepala daerah. Jadi, siapapun yang berusaha untuk mencapai 20% dukungan, kami terbuka untuk berkomunikasi,” jelas Wisnaya Wisna. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : STPBI Bekali Anak Muda Bali Ketrampilan Memasak

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar