Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta Serahkan BKK Kepada Pemkab Buleleng Rp.128 Miliar

Buleleng (Atnews) - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta kembali berkunjung ke Buleleng menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK), di Gedung Kesenian Gede Manik Jl.Udayana Singaraja Sabtu (21/09/2024). Kehadiran Bupati Badung Giri Prasta ini  disambut Pj.Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, serta dihadiri Forkopimda Buleleng, Camat, para Kepala Desa serta tokoh-tokoh masyarakat termasuk sejumlah anggota DPRD Bali dan Buleleng dari Fraksi PDI Perjuangan.

Kehadiran Giri Prasta di Buleleng menyerahkan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Buleleng mencapai Rp.128 miliar diterima secara sinbolis oleh Pj.Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.

Selain itu, Giri Prasta juga menggelontorkan bantuan sosial alias hibah secara simbolis kepada perwakilan sembilan kelompok masyarakat yang ada di Buleleng dengan nilai bervariasi, antara Rp 50 juta hingga Rp 2,5 miliar.

Di hadapan tamu undangan, Giri Prasta menyatakan dirinya datang ke Buleleng bukan sebagai tamu. Dia datang, karena merasa menjadi orang Buleleng.

“Sebagian diri Nyoman dari Buleleng. Ibu saya dari Banjar,” kata Giri. Menurut Giri Prasta selama ini dirinya menghibahkan dana dan memberikan BKK ke Kabupaten Buleleng, karena merasa bagian dari orang Buleleng.

“Kalau orang Badung, tidak isi darah Buleleng, tidak gila seperti ini. Saya paham orang Buleleng, hanya satu kuncinya. Jangan masyarakat Buleleng dibohongi,” ujarnya.

Menurutnya selama ini kerap berbagi hibah hingga BKK masyarakat di Bali, karena beban warga Bali cukup berat untuk memenuhi adat dan kegiatan yadnya. 

“Sekarang diminta urunan untuk membangun pura, dadia, merajan, bale banjar, wantilan, beli gong, apa bukan tambah berat? Itu sebabnya kami memberi bantuan,” katanya."

"Program Badung Angelus Buana ini tujuannya pemerataan ekonomi. Tujuan akhirnya  saya ingin terwujudnya kesejahtraan yang berkeadilan," tandas Giri Prasta.

Pj.Bupati Buleleng Ketut  Lihadnyana dalam sambutannya mengeksoresikan kebanggaanya dan rasa terimakasihnya kepada Bupati Giri Prasta. "Saya selaku Pj.Bupati beserta masyarakat menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Bupati Badung Nyoman Giri Prasta atas segala bantuannya kepada masyarakat kami, sebelumnya juga telah dibantu," ujarnya.

Saat dikonfirmadi seusai acara penyerahan BKK, Pj Bupati Lihadnyana menjelaskan proses penerimaan BKK ini sudah sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Penyaluran BKK ini adalah pemerintah dengan pemerintah. Artinya, BKK sudah melalui mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Serta pada setiap penyusunan APBD akan ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur.

“Bahwa ini tidak ada hubungannya dengan politik karena sudah sesuai mekanisme yang berlaku,” jelasnya.

Terkait jelang pilkada serentak 2024, Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini kembali mengingatkan kepada para perbekel dan perangkat desa lainnya untuk netral. Netralitas perbekel diperlukan untuk menjaga kondusifitas khususnya di Kabupaten Buleleng. Pada penyerahan BKK ini pula, semua atribut yang digunakan oleh undangan ataupun para perbekel dicek untuk memastikan netralitas dari perbekel dan memastikan tidak ada unsur politik.

“Saya kembali menyerukan kepada seluruh perbekel dan perangkat desa untuk tetap netral dan saya pastikan penyaluran BKK ini tidak ada unsur politiknya,” ucap Lihadnyana. (WAN)