Mahatma Gandhi Nirvan Divas, 75 Tahun Indonesia India
Admin - atnews
Klungkung (Atnews) - Mahatma Gandhi dikenal sebagai "Bapak Bangsa India," adalah salah satu tokoh terbesar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan dan advokasi hak asasi manusia.
Nama asli Gandhi adalah Mohandas Karamchand Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India
Padma Shri Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) bersama sahabat dari berbagai bangsa yang sedang berada di Griya Agung Indra Gandhi Manuaba melaksanakan Doa Sarvadharma Prartana- Interfaith Prayer di Klungkung, Kamis (30/1).
Mohandas Karamchand Gandhi dikenal sebagai Mahatma Gandhi. Mahatma berarti memiliki jiwa besar. Mahatma Gandhi menjadi tokoh terkemuka dalam perjuangan India melawan Inggris.
Mahatma Gandhi lahir di Porbandar, India pada 8 Oktober 1869 dan meninggal pada 30 Januari 1948.
Mahatma Gandhi dikenal sebagai sosok yang sangat mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan (humanisme) atau tanpa kekerasan, khususnya dalam melawan Inggris di abad ke-20.
Mahatma Gandhi dikenal karena meragakan dan memperkenalkan ajaran yang digunakannya dalam melawan Inggris yang Relevan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dunia saat ini untuk Kemanusiaan dan Kemerdekaannya sejati.
Ahimsa gerakan ahimsa dapat diartikan sebagai tidak membahayakan orang lain. Ahimsa merupakan salah satu prinsip religius yang lumrah ditemui dalam ajaran agama Buddha, Hindu serta Jainisme (salah satu aliran keagamaan di India Barat).
Mahatma Gandhi tidak hanya menggunakan ahimsa dalam perlawanannya terhadap pemerintahan kolonial, tetapi juga dalam lingkup kejahatan sosial.
Contohnya diskriminasi rasial, kata ahimsa berasal dari kata kerja dalam Bahasa Sansekerta, yakni root san yang berarti membunuh.
Kata 'hims' dalam ahimsa berarti membunuh. Dalam kalimatnya diberikan awalan 'a' sebagai bentuk negasi.
Maka a-himsa berarti tidak memiliki keinginan untuk membunuh. Ahimsa diartikan tidak membahayakan diri sendiri, orang lain dan seluruh makhluk hidup di bumi.
Secara garis besar, ahimsa tidak mengajarkan kekerasan terhadap seluruh makhluk hidup. Karena merupakan bentuk perlindungan harga diri serta rasa hormat seseorang.
Hartal 30 Maret 1919 merupakan hari hartal atau pemogokan di seluruh India. Banyak daerah di India yang melakukan hartal atau pemogokan.
Hartal merupakan cara yang ditempuh Mahatma Gandhi dalam melawan penjajahan Inggris di India.
Hartal dilakukan dengan cara menutup toko serta para pekerjanya melakukan mogok massal.
"Juga hartal merupakan awalan dari gerakan perjuangan India selama 28 tahun melawan penjajahan Inggris," ujarnya.
Walau hartal dipahami sebagai bentuk aksi mogok, namun dalam penerapannya hartal dilakukan dengan berpuasa dan menjalankan kegiatan agama lainnya.Jadi membangun kesadaran membangun kemerdekaan diri untuk negeri.
Hari itu dalam Refleksi Mahasamadhi Mahatma Gandhi, Pemimpin Kemerdekaan India yang mewariskan kepada dunia.
Sejarah Peradaban India Kuno, peninggalan dan runtuhnya peradaban India Kuno dalam dialog yang berkesinambungan, pada momen 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia India.
"Pengakuan India terhadap Kemerdekaan Indonesia, Pengaruh Budaya India di Indonesia sangat kuat dan hari ini kita juga mengenang Hari Ini dalam Sejarah: "Lapar sampai Mati" demi Bela Kasta Dalit, Mahatma Gandhi Rela Mogok Makan
Hari Ini dalam Sejarah: Kematian beliau Mahatma Gandhi, Pemimpin Kemerdekaan India yang sangat luar biasa bukan hanya merdeka sebuah negara tapi juga merdeka bagi nilai kemanusian," tutur Ida Rsi Putra Manuaba yang dianugrahi International Jamnalal Bajaj Award 2011 atas usahanya mengenalkan nilai Mahatma Gandhi diluar India.
Gerakan Shantisena yang dibangun Ida Rsi Putra Manuaba mengaplikasikan Dust to Diamond - Daridranarayana Project , dilaksanakan dalam perjuangan mengangkat derajat kemanusiaan di Ashram Gandhi Puri sampai sekarang menjadi bagian dari banyak orang ikut menjadi bagian Gerakan bersama untuk Kemanusiaan.
Pengakuan India terhadap Kemerdekaan Indonesia. Pengaruh Budaya India di Indonesia saat ini menjadi bagian terpenting perjalanan Ida Rsi Putra Manuaba dengan TitiBanda Indonesia India by People to People yang berakar kuat pada pelayanan kemanusiaan.
Peringatan Gandhi Nirvan Diwas ini menjadi istimewa karena menjadi Refleksi Kemanusiaan dan Cintakasih bagi kebenaran. (GAB/ART/001)
Nama asli Gandhi adalah Mohandas Karamchand Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India
Padma Shri Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) bersama sahabat dari berbagai bangsa yang sedang berada di Griya Agung Indra Gandhi Manuaba melaksanakan Doa Sarvadharma Prartana- Interfaith Prayer di Klungkung, Kamis (30/1).
Mohandas Karamchand Gandhi dikenal sebagai Mahatma Gandhi. Mahatma berarti memiliki jiwa besar. Mahatma Gandhi menjadi tokoh terkemuka dalam perjuangan India melawan Inggris.
Mahatma Gandhi lahir di Porbandar, India pada 8 Oktober 1869 dan meninggal pada 30 Januari 1948.
Mahatma Gandhi dikenal sebagai sosok yang sangat mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan (humanisme) atau tanpa kekerasan, khususnya dalam melawan Inggris di abad ke-20.
Mahatma Gandhi dikenal karena meragakan dan memperkenalkan ajaran yang digunakannya dalam melawan Inggris yang Relevan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dunia saat ini untuk Kemanusiaan dan Kemerdekaannya sejati.
Ahimsa gerakan ahimsa dapat diartikan sebagai tidak membahayakan orang lain. Ahimsa merupakan salah satu prinsip religius yang lumrah ditemui dalam ajaran agama Buddha, Hindu serta Jainisme (salah satu aliran keagamaan di India Barat).
Mahatma Gandhi tidak hanya menggunakan ahimsa dalam perlawanannya terhadap pemerintahan kolonial, tetapi juga dalam lingkup kejahatan sosial.
Contohnya diskriminasi rasial, kata ahimsa berasal dari kata kerja dalam Bahasa Sansekerta, yakni root san yang berarti membunuh.
Kata 'hims' dalam ahimsa berarti membunuh. Dalam kalimatnya diberikan awalan 'a' sebagai bentuk negasi.
Maka a-himsa berarti tidak memiliki keinginan untuk membunuh. Ahimsa diartikan tidak membahayakan diri sendiri, orang lain dan seluruh makhluk hidup di bumi.
Secara garis besar, ahimsa tidak mengajarkan kekerasan terhadap seluruh makhluk hidup. Karena merupakan bentuk perlindungan harga diri serta rasa hormat seseorang.
Hartal 30 Maret 1919 merupakan hari hartal atau pemogokan di seluruh India. Banyak daerah di India yang melakukan hartal atau pemogokan.
Hartal merupakan cara yang ditempuh Mahatma Gandhi dalam melawan penjajahan Inggris di India.
Hartal dilakukan dengan cara menutup toko serta para pekerjanya melakukan mogok massal.
"Juga hartal merupakan awalan dari gerakan perjuangan India selama 28 tahun melawan penjajahan Inggris," ujarnya.
Walau hartal dipahami sebagai bentuk aksi mogok, namun dalam penerapannya hartal dilakukan dengan berpuasa dan menjalankan kegiatan agama lainnya.Jadi membangun kesadaran membangun kemerdekaan diri untuk negeri.
Hari itu dalam Refleksi Mahasamadhi Mahatma Gandhi, Pemimpin Kemerdekaan India yang mewariskan kepada dunia.
Sejarah Peradaban India Kuno, peninggalan dan runtuhnya peradaban India Kuno dalam dialog yang berkesinambungan, pada momen 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia India.
"Pengakuan India terhadap Kemerdekaan Indonesia, Pengaruh Budaya India di Indonesia sangat kuat dan hari ini kita juga mengenang Hari Ini dalam Sejarah: "Lapar sampai Mati" demi Bela Kasta Dalit, Mahatma Gandhi Rela Mogok Makan
Hari Ini dalam Sejarah: Kematian beliau Mahatma Gandhi, Pemimpin Kemerdekaan India yang sangat luar biasa bukan hanya merdeka sebuah negara tapi juga merdeka bagi nilai kemanusian," tutur Ida Rsi Putra Manuaba yang dianugrahi International Jamnalal Bajaj Award 2011 atas usahanya mengenalkan nilai Mahatma Gandhi diluar India.
Gerakan Shantisena yang dibangun Ida Rsi Putra Manuaba mengaplikasikan Dust to Diamond - Daridranarayana Project , dilaksanakan dalam perjuangan mengangkat derajat kemanusiaan di Ashram Gandhi Puri sampai sekarang menjadi bagian dari banyak orang ikut menjadi bagian Gerakan bersama untuk Kemanusiaan.
Pengakuan India terhadap Kemerdekaan Indonesia. Pengaruh Budaya India di Indonesia saat ini menjadi bagian terpenting perjalanan Ida Rsi Putra Manuaba dengan TitiBanda Indonesia India by People to People yang berakar kuat pada pelayanan kemanusiaan.
Peringatan Gandhi Nirvan Diwas ini menjadi istimewa karena menjadi Refleksi Kemanusiaan dan Cintakasih bagi kebenaran. (GAB/ART/001)
Baca Artikel Menarik Lainnya : Alfa Prima Kampus Diploma Terbaik di Bali
