Banner Bawah

Nyepi di Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai Hentikan Penerbangan Selama 24 Jam

Admin - atnews

2025-03-28
Bagikan :
Dokumentasi dari - Nyepi di Bali, Bandara I Gusti Ngurah Rai Hentikan Penerbangan Selama 24 Jam
Bandara I Gusti Ngurah Rai (ist/Atnews)

Badung (Atnews) - Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan sementara seluruh pelayanan kebandarudaraan pada Hari Raya Suci Nyepi, Sabtu, 29 Maret 2025. Penghentian operasional bandara berlangsung selama 24 jam, terhitung pukul 06.00 WITA sampai dengan Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 WITA.

"Selama rentang waktu tersebut semua aktivitas pelayanan penerbangan, baik domestik maupun internasional untuk sementara kami hentikan, kecuali bagi penerbangan yang bersifat medis atau  medicaal evacuation dan penerbangan darurat," terang General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.

"Untuk mengantisipasi adanya permohonan medivac, emergency landing, atau technical landing, kami tetap menempatkan personel operasional, sekuriti dan teknik yang akan bersiaga di ruangan pusat kontrol operasi bandara," tambahnya.

Penutupan atau penghentian sementara pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini, lebih lanjut dijelaskan oleh Syaugi sebagai bentuk penghormatan kepada umat Hindu yang akan melaksanakan Nyepi. Hal ini juga sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor:  B.16.100.3.4/865/LLJ/DISHUB TAHUN 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Saka 1947 dan pemberitahuan kepada pelaku penerbangan melalui penerbitan NOTAMN atau notice to airmen Nomor A0131/25 NOTAMN.

"NOTAMN ini dipublikasikan oleh Airnav Indonesia cabang Denpasar sejak 14 Januari 2025 lalu, sehingga semua maskapai dipastikan sudah mengatur jadwal penerbangannya sejak jauh-jauh hari dan menyesuaikan dengan jam operasional bandara selama Nyepi," ujar Syaugi.

Berdasarkan jadwal penerbangan reguler dari 54 maskapai yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, terdapat 425 penerbaangan berjadwal yang bertepatan dengan pelaksanaan Nyepi, yaitu 207 penerbangan rute domestik dan 218 penerbangan internasional. "Untuk mempelancar proses pemberangkatan pertama pasca penutupan nanti, kurang lebih akan ada 19 pesawat yang terparkir di sini, karena keesokan harinya setelah selesai Nyepi kami sudah harus melayani penerbangan seperti biasanya," ungkapnya.

"Senada dengan salah satu makna Nyepi, yaitu amati lelungan atau tidak berpergian dan melakukan mawas diri, momen ini juga kami jadikan kesempatan untuk melakukan evaluasi atas pelayanan yang kami berikan kepada pengguna jasa, dan sekaligus kami manfaatkan pula untuk mengistirahatkan sejenak fasilitas opersional yang selama setahun telah bekerja 24 jam penuh untuk memenuhi standard pelayanan bandara," pungkasnya. (Z/001)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : BPS Rilis Penurunan Desa Tertinggal

Terpopuler

Nasib Buruh di Tengah Gempuran Omnibus Law: Antara Harapan dan Ketidakpastian

Nasib Buruh di Tengah Gempuran Omnibus Law: Antara Harapan dan Ketidakpastian

KDM Kepemimpinan Pemberi Harapan, Tidak Sekadar Omon-Omon

KDM Kepemimpinan Pemberi Harapan, Tidak Sekadar Omon-Omon

Sewa Pertokoan di Dalung

Sewa Pertokoan di Dalung

Penerbangan Bandara Ngurah Rai Alami Keterlambatan, Dampak Gangguan Kabel Laut Transfer Jawa Bali

Penerbangan Bandara Ngurah Rai Alami Keterlambatan, Dampak Gangguan Kabel Laut Transfer Jawa Bali

Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates, Kuatkan Kesehatan dan Pertanian 

Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates, Kuatkan Kesehatan dan Pertanian 

Kembalikan Pecalang ke Jati Dirinya, Melindungi Desa Pakraman dari Risiko Keamanan - Jaga Baya

Kembalikan Pecalang ke Jati Dirinya, Melindungi Desa Pakraman dari Risiko Keamanan - Jaga Baya