Banner Bawah

Lokakarya Literasi Digital, Upaya Wujudkan Kearifan Lokal Yang Berdampak Global

Admin - atnews

2025-06-12
Bagikan :
Dokumentasi dari - Lokakarya Literasi Digital, Upaya Wujudkan Kearifan Lokal Yang Berdampak Global
Kadis Kominfisanti Buleleng Ketut Suwarmawan (ist/Atnews)

Buleleng (Atnews) - Lokakarya yang bertajuk "Literasi Digital Berakar Lokal, Berdampak Global" diharapkan tidak hanya soal cakap menggunakan perangkat digital, tetapi juga soal keberanian berfikir kritis, kemampuan memilah informasi dan membumikan nilai-nilai lokal di dunia maya yang tanpa batas.

"Literasi digital yang berakar pada kearifan lokal bukan berarti tertinggal, justru menjadi suatu jembatan agar kekayaan budaya, kearifan lokal dan sejarah daerah kita mampu memberi kontribusi nyata di tingkat nasional bahkan global," ucap Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng, Made Era Oktarini saat membuka kegiatan Lokakarya Litetasi Digital di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Rabu, (11/6).

Kadis Era Oktarini mengatakan, kehidupan di era digital saat ini, dimana informasi tersebar sangat cepat dan teknologi digital menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari merupakan tantangan untuk menguatkan komitmen, tidak hanya melestarikan dokumen dan pengetahuan masa lalu tetapi juga menghidupkan kembali semangat literasi yang relevan untuk saat ini dan dikemudian hari. 

"Kami memiliki komitmen kuat untuk tidak hanya melestarikan dokumen dan pengetahuan masa lalu, tetapi juga menghidupkan kembali semangat literasi yang relevan dengan perkembangan jaman. Literasi tidak hanya berupa buku tetapi hidup dalam lingkungan penuh kolaborasi dan inovasi," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh generasi muda yang menjadi peserta lokakarya untuk menjadi generasi yang bukan hanya cakap teknologi, tetapi juga cakap secara nilai budaya dan kearifan lokal. Memanfaatkan media sosial, platform digital dan berbagai ruang daring sebagai sarana untuk menyuarakan ide, menyebarkan inspirasi serta melestarikan identitas kita sebagai bangsa yang kaya akan nilai-nilai lokal.

Dari literasi melalui lokakarya ini, diharapkan para peserta yang utamanya dari generasi muda selaku agen-agen perubahan untuk terus berkarya melalui segala bentuk media digital yang berdampak secara global tanpa menghilangkan kearifan lokal masing-masing. 

Kegiatan Lokakarya ini menghadirkan narasumber yaitu Ketut Suwarmawan selaku Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, I Gede Made Metera dan I Made Bagus Andi Purnomo. (WAN)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Walikota Buka Lokasabha PBMM Kota Denpasar 2019

Terpopuler

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

Ingatkan OUV, Gaduh Jatiluwih Diakui UNESCO, Dewantama; Pemerintah Ingkar Janji!

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

13 Bangunan Pariwisata di WBD Jatiluwih yang Diakui UNESCO, Satpol Pasangi PP Line Langgar Aturan Tata Ruang, LSD dan LP2B 

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

DPRD Badung mengucapkan Hari Sumpah Pemuda

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

UNESCO Subak Jatiluwih: Dari Janji Pelestarian Jadi Ujian Kejujuran Bali di Mata Dunia

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

GPS: Investor Asing Abal-Abal & Modus Magnum, Bahaya PMA Fiktif di Bali

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar

Usut Tuntas 'Proyek Siluman' di Mangrove Tahura Ngurah Rai Denpasar