Ratusan Anggota BRNR Ikuti Deklarasi Mandiri dan Bimtek Aplikasi KTAD, Kawal MBG
Admin - atnews
2025-09-15
Bagikan :
Deklarasi Mandiri dan Bimtek aplikasi KTAD dan MBG BRNR (ist/Atnews)
Buleleng (Atnews) - Ratusan anggota Barisan Relawan Nusantara Raya(BRNR) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengikuti Deklarasi Mandiri dan Bimbingan Teknik(Bimtek) aplikasi Kartu Tanda Anggota Digital (KTAD) Makan Bergizi Geratis (MBG) Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) ke-8 di Gedung Imaco eks. Pelabuhan Buleleng, Minggu (14/9/2025).
Deklaradi Mandiri dan Bimtek aplikasi digital ini menandai langkah strategis BRNR dalam mengawal kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) berbasis digital, yang disebut akan menjadi pintu masuk akselerasi menuju Indonesia Emas 2045.
Bendahara DPP BRNR, Muhammad Yuslan, S.E., S.H., menekankan bahwa digitalisasi menjadi kunci transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program pemerintah pusat.
“Deklarasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata mendukung hilirisasi digital yang menjadi visi Presiden. Program Makan Bergizi Gratis akan dijalankan lewat aplikasi berbasis AI dan ERP, sehingga lebih transparan, akuntabel, dan minim risiko penyalahgunaan,” jelasnya.
Muhammad Yuslan yang juga Dirut PT MBG, menambahkan, aplikasi KTAD dan MBG sudah dapat diunduh melalui App Store dan Play Store. Bahkan, aplikasi tersebut telah dipresentasikan ke Badan Gizi Nasional pada Mei lalu sebagai inovasi untuk mendukung program pemerintah.
“Kami sudah deklarasi di delapan provinsi, termasuk Bali. Target kami 38 provinsi bisa tersentuh, sehingga 30 Provinsi lagi akan kami kunjungi dalam waktu dekat. Agar digitalisasi benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya UMKM di daerah,” tandasnya.
"Dengan konsep yang memberdayakan produsen lokal, kurir lokal, hingga penerima manfaat di tingkat lokal, BRNR berharap program ini mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan sekaligus menanamkan budaya digital di tengah masyarakat Bali," tambahnya.
Deklarasi ini menjadi momentum penting, bukan hanya bagi organisasi BRNR, tetapi juga bagi Bali yang siap menjadi bagian dari akselerasi digital nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Dikonfirmasi wartawan, Ketua DPD BRNR Provinsi Bali, Ketut Seriada, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya sejak tahun 2023 ini sejak awal berdiri mengusung prinsip "Kemandirian, Gotong royong, dan Kemerdekaan".
“Organisasi BRNR berdiri sendiri tanpa bantuan pihak mana pun. Kami berjalan dengan moto mandiri, gotong royong, merdeka. Melalui aplikasi KTAD dan MBG, kami berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Seriada juga menyampaikan, BRNR telah membentuk jaringan luas di seluruh kabupaten di Bali dengan jumlah relawan mencapai hampir 15 ribu orang. Selain itu, mereka juga mendirikan Yayasan BRNR untuk mendukung jalannya program sosial.
"Tugas relawan nanti adalah melakukan pengawasan terhadap program MBG, sehingga nantinya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan bebas dari penyimpangan," tandas Seriada (WAN).