DLH Buleleng Gaungkan Semangat Jaga Lingkungan Melalui Aksi Gotong Royong Bersih Sampah
Admin 2 - atnews
Buleleng (Atnews) - Semangat menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan terus digaungkan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng. Bersama stakeholder terkait, aksi gotong royong dilaksanakan pada Kamis (11/12) di Jalan Gunung Lempuyang, Kelurahan Banjar Tegal, terutama di area sekitar jembatan menuju RS Bali Med.
Giat bersih-bersih ini dikoordinir langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hudup(DLH) Kabupaten Buleleng, Ni Nyoman Widiartami,SH,MAP.
Pihaknya menjelaskan bahwa DLH terus mengajak seluruh stakeholder yang telah ditetapkan melalui SE Bupati agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah(OPD) jajaran Pemkab Buleleng dapat menjadi Bapak Angkat bagi wilayah binaan di Kecamatan Buleleng. Aksi gotong royong bersih-bersih sampah ini dilakukan bersama warga setempat, Aparat Kelurahan dan Kecamatan, TNI, serta Badan Penanggulangan Bencana Dserah(BPBD) Kabupaten Buleleng.
Kegiatan berfokus pada pembersihan menyeluruh, mulai dari perabasan semak belukar, pemangkasan pohon bambu yang menutup saluran drainase, hingga pengangkutan sampah, terutama sampah plastik yang menumpuk di bawah jembatan dan sepanjang aliran sungai kecil. Sampah liar yang menyumbat saluran air ini kerap menimbulkan persoalan lingkungan dan berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan.
Gotong royong ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Kelurahan Banjar Tegal. Lingkungan di sekitar jembatan dan saluran air kini menjadi lebih bersih, asri, dan terawat sehingga mengurangi risiko penyakit akibat tumpukan sampah. "Pembersihan drainase dan aliran sungai akan membantu memitigasi potensi banjir lokal, sementara perabasan semak dan pemangkasan dahan bambu meningkatkan keamanan pengguna jalan. Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan sosial antarwarga dan memperkuat rasa kepedulian terhadap lingkungan," ujar Widiartami.
Melalui program "Buleleng Bersih Sampah", Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap kegiatan gotong royong seperti ini tidak hanya menjadi agenda sesaat, tetapi tumbuh sebagai budaya hidup sehari-hari.
"Pemerintah Daerah menargetkan terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkualitas secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesadaran warga untuk mengelola sampah dengan baik. Sinergi antara pemerintah, aparat, desa adat, dan masyarakat juga diharapkan terus terbangun dalam menjaga kelestarian lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Lurah Banjar Tegal, Ni Putu Suharmini Dewi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya aksi bersih lingkungan di wilayahnya. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam mengelola sampah dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan.
Menurutnya, langkah sederhana ini adalah pondasi penting dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan mewujudkan Buleleng yang asri.
Kegiatan gotong royong di Jalan Gunung Lempuyang ini menunjukkan bahwa komitmen dan kebersamaan warga Buleleng menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, aman, dan berkelanjutan. (WAN/002)
Giat bersih-bersih ini dikoordinir langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hudup(DLH) Kabupaten Buleleng, Ni Nyoman Widiartami,SH,MAP.
Pihaknya menjelaskan bahwa DLH terus mengajak seluruh stakeholder yang telah ditetapkan melalui SE Bupati agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah(OPD) jajaran Pemkab Buleleng dapat menjadi Bapak Angkat bagi wilayah binaan di Kecamatan Buleleng. Aksi gotong royong bersih-bersih sampah ini dilakukan bersama warga setempat, Aparat Kelurahan dan Kecamatan, TNI, serta Badan Penanggulangan Bencana Dserah(BPBD) Kabupaten Buleleng.
Kegiatan berfokus pada pembersihan menyeluruh, mulai dari perabasan semak belukar, pemangkasan pohon bambu yang menutup saluran drainase, hingga pengangkutan sampah, terutama sampah plastik yang menumpuk di bawah jembatan dan sepanjang aliran sungai kecil. Sampah liar yang menyumbat saluran air ini kerap menimbulkan persoalan lingkungan dan berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan.
Gotong royong ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Kelurahan Banjar Tegal. Lingkungan di sekitar jembatan dan saluran air kini menjadi lebih bersih, asri, dan terawat sehingga mengurangi risiko penyakit akibat tumpukan sampah. "Pembersihan drainase dan aliran sungai akan membantu memitigasi potensi banjir lokal, sementara perabasan semak dan pemangkasan dahan bambu meningkatkan keamanan pengguna jalan. Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan sosial antarwarga dan memperkuat rasa kepedulian terhadap lingkungan," ujar Widiartami.
Melalui program "Buleleng Bersih Sampah", Pemerintah Kabupaten Buleleng berharap kegiatan gotong royong seperti ini tidak hanya menjadi agenda sesaat, tetapi tumbuh sebagai budaya hidup sehari-hari.
"Pemerintah Daerah menargetkan terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan berkualitas secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesadaran warga untuk mengelola sampah dengan baik. Sinergi antara pemerintah, aparat, desa adat, dan masyarakat juga diharapkan terus terbangun dalam menjaga kelestarian lingkungan," imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Lurah Banjar Tegal, Ni Putu Suharmini Dewi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya aksi bersih lingkungan di wilayahnya. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam mengelola sampah dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan.
Menurutnya, langkah sederhana ini adalah pondasi penting dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan mewujudkan Buleleng yang asri.
Kegiatan gotong royong di Jalan Gunung Lempuyang ini menunjukkan bahwa komitmen dan kebersamaan warga Buleleng menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik, aman, dan berkelanjutan. (WAN/002)
Baca Artikel Menarik Lainnya : Cok Ace: Bali Perlu Generasi Muda Kreatif
