Denpasar (Atnews) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir membangkitkan semua inovasi daerah.
Upaya itu dalam membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat sesuai revolusi industri 4.0.
“Pemilihan Bali sebagai lokasi penyelenggaraan, adalah suatu bentuk usaha guna mendorong terwujudnya iklim inovasi daerah yang semakin maju,” kata Nasir di Denpasar, Kamis (21/2).
Hal itu disampaikan ketika Launching Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 tahun 2019 ini
Provinsi Bali dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki potensi wisata, budaya, industri kreatif, enterpreneur, dan berkelas internasional. Ini cocok untuk dan sesuai dengan tema yang diambil terkait pengembangan industari kreatif 4.0 untuk kemendirian dan daya saing daerah.
Mohamad Nasir menjelaskan,
Ini adalah untuk ketiga kalinya gelaran peringaan Hakteknas dilaksanakan di luar Pulau Jawa. Sebelumnya Hakteknas digelar di Pakanbaru (2018) dan Makassar (2017).
Dengan mengambil tema “Iptek Dan Inovasi Dalam Industri Kreatif 4.0” dengan sub tema “Industri Kreatif 4.0 untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa” dengan tagline : “Inovasi, Bangun Bangsa”.
Dengan rangkaian kegiatan Hakteknas diantaranya Bakti Inovasi, Gerak Jalan Sehat, & Lomba, Kegiatan Ilmiah, Talkshow Series (Tv & Radio), Welcome Dinner, Acara Punca Malam Apresiasi, Anugerah Inovasi, Pameran Inovasi Anak Negeri (Eye Catching) dan Ritech Expo.
Selian itu, Bali dipilih karena memiliki potensi wisata, budaya, industri kreatif, enterpreneur, dan berkelas internasional.
“Ini cocok untuk dan sesuai dengan tema yang diambil terkait pengembangan industari kreatif 4.0 untuk kemendirian daerah,” tutupnya. (ART)