Denpasar, 23/3 (Atnews) - Ditandai dengan penandatanganan prasasti, Presiden Ir. Joko Widodo didampingi Ny. Iriana Joko Widodo bersama Gubernur Bali Wayan Koster yang juga didampingi Ny. Putri Suastini Koster melaksanakan peresmian Pasar Badung, di Jalan Gajah Mada, Denpasar, Jumat (22/3).
Dalam sambutannya, Presiden yang akrab disapa Jokowi tersebut menyatakan keberadaan pasar tradisional saat ini sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, keberadaannya harus mampu bersaing dengan pasar modern.
Para pedagang bisa tetap eksis, tanpa harus takut tergerus dengan adanya serbuan pasar modern. Seperti yang terlihat pada penataan pasar ini, semua sudah diatur dengan baik kebersihan, tata ruangnya, jenis jualannya dan sebagainya.
Jadi disini jangan cuma fisik pasar saja yang bersih, tapi pedagangnya juga harus bersih, pakaiannya, murah senyum. Jangan sampai pasar tradisional itu becek dan bau, seperti stigma pasar tradisional umumnya.
Jika sudah ditata, saya yakin pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern bahkan dengan supermarket,” cetus Jokowi
Lebih jauh, arsitektur pasar Badung pun tak luput dari pujian Jokowi yang menurutnya memiliki arsitektur paling bagus diantara sekian pasar-pasar tradisional yang sempat dikunjunginya. “Pasar Badung merupakan pasar warisan budaya, jadi harus tetap dipertahankan. Saya lihat pasar Badung memiliki arsitektur paling bagus diseluruh Indonesia,” ujarnya seraya mengingatkan pelaksanaan hajatan Pilpres yang akan digeselenggarakan dalam waktu dekat ini agar masyarakat tidak sampai golput dan menggunakan hak pilihnya dengan baik, serta ikut menjaga keutuhan bangsa dan negara dengan mengkampanyekan seruan anti hoax.
Sementara itu, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam laporannya menjelaskan bahwa Pemkot Denpasar secara berkelanjutan mendukung optimalnya sektor Ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Dimana sejalan dengan program pemerintah pusat yang komitmen dalam peningkatan infrastruktur serta SDM di pasar rakyat guna mendukung geliat ekonomi kerakyatan. "Saat ini kami telah merevitalisasi 30 pasar rakyat," paparnya seraya menekankan, revitalisasi pasar tidak hanya dalam bentuk peningkatan infrastruktur fisik dan omset penjualan tapi juga secara tidak langsung memberikan transformasi perubahan perilaku untuk meningkatkan harkat dan martabat pedagang pasar yg memberikan cerminan peradaban kota, dengan mewujudkan pasar yang bersih, segar dan terpercaya.
Beragam fasilitas turut melengkapi Pasar Badung yang baru, mulai dari fasilitas umum yang ramah lingkungan untuk penyandang disabilitas, ramah anak, ruang bermain anak, sebagai timbangan pos ukur ulang reward Kota Denpasar sebagai Kota Tertib Ukur Tahun 2017 oleh Dirjen Meteorologi Kementrian Perdagangan RI. Diantaranya didukung Sekolah bagi anak pedagang pasar dan buruh angkut, serta yg paling fenomenal adalah Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.(R/ika)