Buleleng (Atnews) - Dalam memulihkan pariwisata di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berupaya mengenjot potensi desa yang ada di Buleleng. Salah satunya potensi pariwisata selfi berbasis sawah yang ada di Desa Umeanyar Kecamatan Seririt.
Pariwisata selfi berbasis sawah itu dibangun dengan konsep sinergritas pertanian dan pariwisata. Nantinya akan dijadikan pariwisata unggulan di Desa Umeanyar. Demikian penuturan Perbekel Desa Umeanyar Putu Edy Mulyana, Selasa, (27/4).
Putu Edy menjelaskan, pengembangan pariwisata didesanya di samping bertujuan mempertahankan pertanian, juga membuat para petani nyaman untuk bertani tanpa terganggu serta memberikan imbas dari pariwisata itu sendiri. “Ke depannya kita akan mengembangkan untuk lahan lahan lainnya yang berkolaborasi dengan petani dan subak itu sendiri,” ucapnya.
Kepada Atnews Edy Mulyana menyampaikan pariwisata itu dibuka pada tanggal 26 Januari 2021 dengan tiket masuk enam ribu rupiah per orang. Bagi anak berumur 12 tahun ke bawah tidak dikenakan tiket masuk.
Edy Mulyana mengatakan selain pariwisata alam, Desa Umeanyar juga mempunyai pariwisata religi yakni pariwisata penglukatan. Pariwisata itu bagian dari pengembangan sumber daya alam mata air. “Mata air kita ada dua titik yang nantinya akan kita kembangkan sebagai pariwisata religi,” tambahnya.
Disisi lain, Pemerintah Desa (Pemdes) Umeanyar juga mengembangkan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM), salah satu inovasinya adalah mengolah kertas koran bekas menjadi bokor, tatakan upakara, dulang dan lain-lain. “Sampai saat ini produknya sudah dipasarkan ke luar daerah dengan orderan yang banyak,” ucap Edy Mulyana. (WAN/adv)