Banner Bawah

Jaring Puluhan Gepeng Asal Luar Kabupaten, Dinsos Buleleng Prioritaskan Pembinaan

Artaya - atnews

2021-04-28
Bagikan :
Dokumentasi dari - Jaring Puluhan Gepeng Asal Luar Kabupaten, Dinsos Buleleng Prioritaskan Pembinaan
Slider 1

Buleleng (Atnews) - Untuk mengantisipasi kedatangan puluhan gelandangan dan pengemis(Gepeng) yang berasal dari luar Buleleng, Pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) memprioritaskan pemberian pembinaan dan pemulangan para gepeng ke daerah asalnya. 
Demikian disampaikan Kepala Dinsos Kab. Buleleng I Putu Kariaman Putra saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (27/4).
Langkah tersebut, kata Kariaman telah Ia lakukan saat menangani 70 orang gepeng asal Kabupaten Karangasem dan 4 orang gepeng yang berasal dari Jawa Timur yang terjaring melalui penertiban gabungan Bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Buleleng dan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Singaraja beberapa waktu lalu.
Terkait 70 orang gepeng asal Kabupaten Karangasem, Ia telah memberikan pembinaan yang cukup kepada mereka. Kemudian, untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut dan pemulangan ke tempat asal, pihaknya melakukan koordinasi dan menyerahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Karangasem.
“Ini sangat penting, supaya kami dengan mengembalikan warga gepeng ini melalui komunikasi yang jelas antar instansi kabupaten," jelasnya.
Sedangkan terkait 4 orang gepeng yang berasal dari Jawa Timur, Kariaman juga memulangkan mereka ke daerah asalnya melalui penyebrangan di Pelabuhan Gilimanuk. Hal itu dilakukan agar mereka dipastikan langsung pulang ke daerah asalnya tanpa berkeliaran lagi ke daerah lain.
Sebagai tindak lanjut jangka panjang, mantan Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Buleleng itu mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan terhadap para gepeng yang telah terjaring. Hal tersebut bertujuan untuk melihat perkembangan dari para gepeng yang telah dibina, apabila ternyata terdapat gepeng yang sama terjaring pada penertiban ke depannya, maka akan diberi pembinaan lebih lanjut.
Selain itu, dia juga berencana untuk memperluas pengawasan di seluruh Kabupaten Buleleng bersinergi dengan Kecamatan, Kelurahan, Desa Dinas, hingga Desa Adat pada setiap wilayah. Ini penting dilakukan agar penindakan terhadap gepeng dapat terlaksana secara cepat di setiap wilayah. (WAN/adv)
Banner Bawah

Baca Artikel Menarik Lainnya : Kemendagri Gelar KMF Cegah Ancaman Pemilu 2019

Terpopuler

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

KJPP Bungkam, Tanah Seluas 1,8 Hektar Seharga Rp 13,4 M Dinilai Rp 4,7 M di Tanah Proyek PKB Klungkung

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

BNPB Selesaikan Talud Darurat untuk Perlindungan Warga Ketitang Wetan, Kabupaten Pati

Galungan dan Kuningan

Galungan dan Kuningan

Kemenpar–Kemenkes Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Kemenpar–Kemenkes Perkuat Sinergi Kembangkan Wisata Kesehatan Indonesia

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Tahun 2026 APBD Badung Ditetapkan Rp 12,1 Triliyun lebih

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa

Prodi HI FISIP UNSRI Gelar Career Coaching, Upaya Memperkuat Daya Saing Global Mahasiswa