Gianyar, 10/4 (Atnews) - Yoga Tertawa di Bali pertama kali dikembangkan oleh Kadek Siwa Ambara sejak tahun 2000.
Kadek Siwa Ambara mengaku alasannya ia mengembangkan yoga tertawa karena dari kecil sudah suka tertawa. "Tahun 1995 saya ketemu dokter dari India yang melakukan penelitian tentang tertawa, ia menyatakan bahwa tertawa adalah obat paling mujarab dan ia juga mengembangkan yoga tertawa di seluruh dunia, kemudian saya kembangkan sesuai dengan tradisi kita" ungkap Kadek Siwa Ambara yang ditemui di Ambar Ashram, Rabu (10/4).
"Yoga ketawa terbukti paling cepat menyembuhkan penyakit akibat pikiran, karena 80 % penyakit disebabkan oleh pikiran" tambahnya. Ciri- ciri orang yg terkena penyakit pikiran biasanya yaitu cepat marah, mudah tersinggung, gelisah, sering khawatir dan cemas.
"Hebatnya penyakit pikiran kalo dicek di dokter tidak terlihat. Obat-obat kimia yang digunakan oleh dokter untuk menyembuhkan ini tidak mungkin, karena obat-obat hanya untuk meredakan. Bila sakit pikiran maka pikiranlah yang harus di rubah, relaksasi untuk tubuh, ketenangan untuk pikiran, kebahagian untuk jiwa dengan tertawa" jelasnya.
Yoga tertawa di Bali yaitu kombinasi antara tertawa, senyuman, tarian, nyanyian dan yoga. "Tertawa hahaha maka karbondioksida keluar dan yang tersisa oksigen yang memberikan ketenangan pada otak. Hahaha dengan nafas panjang akan memberikan dampak relaksasi pada tubuh, dan hahaha hati terbuka kebahagian muncul, ketenangan, relaksasi dan kebahagiaan akan di dapat kita tertawa" tutupnya. (SIN/ika)